Setahun Pimpin Jakarta, Pj Gubernur Heru Budi Akui Tak Luput dari Salah dan Dosa: Masih Banyak PR

Pada tahun keduanya memimpin Jakarta, Heru Budi pun berjanji bakal menuntaskan PR yang belum sempat diselesaikannya selama setahun terakhir ini.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono (kanan) memberikan sambutan usai melantik Joko Agus Setyono (kiri) sebagai Sekda DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengaku masih punya banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum diselesaikan selama setahun terakhir memimpin Jakarta.

Sebagai informasi, Heru Budi resmi jadi pemimpin Jakarta pada 17 Oktober 2023 lalu menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang purnatugas.

Saat itu, Heru sejatinya hanya diberi waktu setahun untuk memimpin Jakarta. 

Namun, lantaran dinilai kinerjanya baik, masa jabatan Pj Gubernur DKI Heru Budi diperpanjang paling lama setahun lagi.

Pada tahun keduanya memimpin Jakarta, Heru Budi pun berjanji bakal menuntaskan PR yang belum sempat diselesaikannya selama setahun terakhir ini.

“Ya yang namanya satu tahun kan masih banyak PR ya. Ini tahun kedua, kita beresin yang belum beres,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Heru pun membeberkan beberapa permasalahan Jakarta yang jadi prioritas di tahun keduanya memimpin Jakarta.

“PR-nya itu transportasi, kemacetan, polusi, pembenahan wilayah, penambahan ruang terbuka hijau (RTH),” ujarnya.

Tak hanya itu, Heru juga memastikan Pemprov DKI kini tengah melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) supaya bantuan sosial yang disalurkan bisa tepat sasaran.

Kemudian, masalah stunting juga jadi perhatian utama Pemprov DKI. Dari 20 ribu balita yang terdeteksi alami stunting, kini sudah 9.000 yang dinyatakan sehat.

“13.000 lagi masih terus berlangsung,” kata eks Wali Kota Jakarta Utara ini.

Masalah kerawanan gizi hingga pengentasan kemiskinan ekstrem pun tak luput dari perhatian Pemprov DKI.

Terakhir, Heru menyebut, dirinya punya tugas berat untuk menjaga nilai inflasi sehingga perekonomian warga Jakarta tetap dapat berputar.

Heru Budi Hartono yang seorang Kepala Sekretariat Negara ditunjuk Presiden Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dan dilantik pada 17 Oktober 2022.

Ia menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada 16 Oktober 2022. 

Masa jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta tersebut akhirnya diperpanjang pada Senin, 16 Oktober 2023.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved