Cerita Kriminal
Tetangga Histeris Lihat Pelaku Tawuran hingga Geng Motor di Cilincing Diciduk Polisi dari Rumahnya
Penggerebekan yang dilakukan polisi terkait aksi kejahatan jalanan di wilayah Cilincing iwarnai tangis histeris.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Penggerebekan yang dilakukan polisi terkait aksi kejahatan jalanan di wilayah Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (19/10/2023) pagi tadi diwarnai tangisan histeris dari kerabat dan tetangga para pelaku.
Ketika polisi mendatangi rumah dan kontrakan tempat tinggal serta persembunyian para pelaku, beberapa kerabat dan tetangga sempat bergejolak tak terima orang dekat mereka diciduk.
Seperti di Gang Macan, Kelurahan Kalibaru, Cilincing Jakarta Utara yang merupakan salah satu permukiman padat penduduk yang ditinggali belasan pemuda dengan beragam aksi kriminalnya.
Suasana pagi yang awalnya sunyi berubah mencekam bagi warga di sana tatkala anggota kepolisian melakukan operasi senyap menangkap para pelaku.
Tangisan dari para kerabat pelaku pecah, mereka tak menyangka orang terdekatnya ternyata telah melakukan tindakan kriminal.
Pantauan TribunJakarta.com, salah seorang wanita paruh baya menangis tak menyangka saat dua pemuda pelaku tawuran yang sedang tertidur pulas didatangi dan langsung diciduk polisi dari rumah kontrakannya.
"Ya Allah, Ya Allah," tangis ibu tersebut tak percaya orang yang dikenalnya baik itu ternyata merupakan seorang bandit jalanan.
Di gang lainnya, polisi mendatangi rumah dua lantai yang juga menjadi tempat salah satu pemuda pelaku tawuran dari kelompok Gang Macan.
Pemuda ini diciduk dari lantai 2 rumahnya, saat sedang terlelap bersama ayah dan ibunya.
Ayah dan ibu pelaku langsung menangis histeris melihat anak mereka ditangkap.
"Ya ampun Pak, anak saya kenapa Pak?," ucap ibunda pelaku.

Dari penggerebekan ini, polisi menangkap 15 pemuda pelaku berbagai kejahatan jalanan.
15 pemuda ini terlibat dalam aksi tawuran, geng motor, pencurian dengan kekerasan, hingga pengeroyokan maut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan, razia kejahatan jalanan hari ini merupakan tindak lanjut dari hasil penyelidikan polisi terhadap para target operasi tersebut.
"Beberapa pelaku di antaranya adalah pelaku DPO, geng motor yang melukai warga masyarakat bahkan ada korban meninggal dunia," ucap Iverson.
"Yang lain terkait dengan aksi-aksi geng motor dan tawuran yang selama ini meresahkan di wilayah Jakarta Utara. Ini sedang dikembangkan, tim masih ada di lapangan terus melakukan kegiatan lanjutan dari operasi penegakan hukum ini untuk memberi rasa aman," tegasnya.
Polisi juga akan terus mengembangkan keterangan para pelaku ini untuk membekuk pelaku-pelaku kejahatan lainnya di sekitaran Cilincing dan lebih luas lagi di Jakarta Utara.
Terkini, 15 pemuda yang ditangkap beserta barang bukti senjata tajam sudah dikenakan berbagai pasal, seperti Undang-undang Darurat hingga pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
Ancaman hingga 10 tahun penjara menanti para pelaku, tergantung seberat apa tindak pidana yang mereka lakukan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Anak Majikan Tewas Dihabisi Sopir di Pondok Pinang Jaksel, Polisi Ungkap Luka di Leher Korban |
![]() |
---|
Sekuriti di Jakarta Timur yang Tusuk Istri di Hadapan 3 Anak Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Tusuk Istri di Depan 3 Anaknya yang Masih Kecil, Sekuriti di Jaktim Meracau saat Diamankan |
![]() |
---|
Perwira TNI Gadungan Dibekuk di Duren Sawit, Kedok Terbongkar Gara-gara Kasus Pencurian |
![]() |
---|
Selesai Upacara HUT ke-80 RI, Polsek Cilincing Bekuk Pengedar Ekstasi dari Hotel di Sunter dan Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.