Cerita Kriminal
Hubungan Istri Muda Yosef dan Tuti Jadi Dingin Pasca Konflik di Yayasan, Lima Tahun Tak Komunikasi
Hubungan dua istri Yosef, Mimin dan Tuti Suhartini ternyata tidak baik-baik saja. Keduanya ternyata tak berkomunikasi sejak lima tahun lalu.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Hubungan dua istri Yosef, Mimin dan Tuti Suhartini ternyata tidak baik-baik saja.
Diketahui Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas terbunuh di rumahnya, di Kabupaten Subang, pada Agustus 2021.
Dua tahun kemudian, polisi akhirnya menetapkan lima tersangka di kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Lima tersangka tersebut adalah M Ramdanu alias Danu (keponakan Tuti), Yosef, Mimin, Arighi Reksa Pratama dan Abi (anak Mimin).
Penelusuran TribunJakarta, jauh sebelum ditetapkan jadi tersangka, hubungan Tuti dan Mimin ternyata tidak akur.
Fakta soal hubungan tak harmonis keluarga Tuti Surhatini dengan Mimin sempat diungkap Yeti Mulyati (kakak pertama almarhumah Tuti).
Yeti menuturkan Mimin pernah mengirim teror pada adiknya.
"Neror ke adik saya, bukan adik saya yang neror ke dia, dia berani lancang mulutnya tuh kasar kalau di hpnya tuh. Kaya 'si Yosef mah ke istri lain ke sia mah', jorang (jorok) kaya gitu lah, bahasanya jorang. dulu dia (Tuti) yang cerita," ujar Yeti.
Lalu Mimin pernah mengak udah lebih dari lima tahun, tidak pernah berkomunikasi dengan Tuti juga Amalia Mustika Ratu.
"Disebut baik ya kita baik, enggak ada komunikasi (dengan korban). Kita anggap baik-baik saja, enggak ada kontak sama sekali," kata Mimin.

Namun diungkap Mimin, ia memang tidak akur dengan korban lantaran Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Mimin yang bertindak sebagai pendiri yayasan tersebut tiba-tiba perannya sebagai bendahara digantikan oleh Tuti.
"Sebelum Pak Yosef nikah sama saya tahun 2009 itu Pak Yosef belum punya yayasan. Kita yang berjuang sekolah, kita cari siswa. Ada siswa, udah berjalan, dua tahun itu saya di yayasan sebagai bendahara 2009 sampai 2011. Setelah itu diganti, saya tidak tahu," ungkap Mimin.
Saat itu, Mimin mengaku legowo saat ia tidak lagi dilibatkan dalam yayasan.
"Respon saya (saat bendahara yayasan diganti dengan Tuti dan Amalia) ya itu kan anak istrinya (Yosef), saya ini siapa, saya ini istri kedua, ya enggak apa-apa, tidak masalah," pungkas Mimin.
Mimin kemudian mengaku sudah sejak lama tidak pernah ikut campur mengurusi Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Bahkan untuk datang saja baru-baru ini sudah tidak pernah.
"Kalau dulu, sudah lama sekali ya, suka ke yayasan," ucap Mimin.
"Ketika Bu Tuti dan Teh Amel urus, saya sudah gak pernah."
"Datang ke sana juga kalau mereka gak ada"
"Itu juga diajak Pak Yosef,"
"Belakangan dipasangi CCTV kan yayasan itu, saya gak pernah datang sama sekali ketika itu," imbuhnya.
Mimin Syok Jadi Tersangka
Penetapan Mimin beserta kedua anaknya Arighi dan Agil Aulia sebagai tersangka membuatnya kaget.
"Tentunya saya dan kedua anak saya kaget, atas penetapan tersangka dengan dasar pengakuan dari Danu tanpa bukti yang jelas," ujar Mimin kepada Tribunjabar.id, saat ditemui di Rumahnya di Desa Cijengkol Kecamatan Sagalaherang, Kamis (19/10/2023)
Mimin mengaku dirinya sama sekali tak melakukan dan tak berbuat atau ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan ibu dan anak tersebut.
"Saya sama sekali tak pernah melakukan ataupun terlibat dalam kasus tersebut dan tak pernah ada di TKP saat peristiwa tersebut terjadi, seperti yang dituduhkan Danu kepada penyidik hingga akhirnya penyidik menetapkan saya dan kedua anak saya sebagai tersangka dalam kasus tersebut," katanya
Mimin juga menegaskan dirinya bersama kedua anaknya dan Yosef pada saat terjadinya peristiwa tersebut sedang berada dirumah.
"Saya sekeluarga ada di rumah saat peristiwa tersebut terjadi, sama sekali tak ada di TKP. Jadi apa yang dituduhkan oleh Danu tersebut sama sekali tidak benar," tegasnya
Mimin dan kedua anaknya juga sama sekali tak pernah mengenal dan bertemu Danu .
"Saya sama sekali tak kenal sama Danu dan melihat Danu pun baru sekali saat proses oleh TKP, ketika itu Danu digigit anjing," katanya.
Anjing yang menggigit Danu ini merupakan anjing K9 milik Polda Jabar yang saat itu diperbantukan dalam penyelidikan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News<
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.