Cerita Kriminal
Konflik Yayasan di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak, Bermula dari Jabatan Bendahara Istri Muda Dicopot
Konflik Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef ikut disorot dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Konflik Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef ikut disorot dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu (Amel) di Subang.
Diketahui saat ini polisi telah menetapkan lima tersangka di kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Lima tersangka tersebut adalah M Ramdanu alias Danu (keponakan Tuti), Yosef (suami Tuti), Mimin (istri muda Yosef), Arighi Reksa Pratama dan Abi (anak Mimin).
Konflik Yayasan Bina Prestasi di mulai saat posisi Mimin sebagai bendahara mendadak digantikan oleh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Ketika posisi bendahara dipegang Mimin, pengelolaan keuangan yayasan sempat mengalami kemunduran.
Kemudian, diadakan musyarawah sehingga posisi bendahara dipegang Amalia Mustika Ratu dan ibunya.
“Ada pergantian beberapa kali itu, pada tahun 2018 Amel lulus, nah itu baru Amel sama mamah, dalam hal pengelolaan itu berdua,” ungkap Yoris anak sulung Yosef.
Yoris sendiri lalu dipercaya oleh Yosef untuk mengelola yayasan.

Tak hanya jadi bendahara yayasan, Amalia Mustika Ratu pun dihadiahi mobil mewah atas kinerja dan prestasinya dalam bekerja.
"Dia kan bendahara di yayasan, saya ketua yayasannya. Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya. Dia juga berprestasi seperti di organisasi-organisasi," ujar Yoris.
Setelah posisinya sebagai bendahara digantikan, Mimin mengaku tak pernah lagi menginjakkan kakinya di yayasan tersebut.

"Kalau dulu, sudah lama sekali ya, suka ke yayasan," ucap Mimin saat diwawancara TribunJabar pada 2021.
"Ketika Bu Tuti dan Teh Amel urus, saya sudah gak pernah."
"Datang ke sana juga kalau mereka gak ada."
"Itu juga diajak Pak Yosef,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.