Tiga Perbedaan Gaya Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD saat Daftar Nyapres ke KPU RI

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Hiruk pikuk mewarnai hari pertama pembukaan pendaftaran capres dan cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (19/10/2023).

Tak lain karena langsung ada dua pasangan yang mendaftarkan diri ke KPU RI untuk menjadi peserta capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Pasangan yang mendaftar pertama diusung oleh Koalisi Perubahan (Partai NasDem, PKS dan PKB) yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Pasangan Anies-Cak Imin datang ke kantor KPU pukul 09.20 WIB.

Setelah Anies-Muhaimin merampungkan pendaftaran, giliran pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mendaftarkan diri ke KPU RI.

Pasangan yang diusung PDIP, PPP, Perindo dan Hanura itu tiba di kantor KPU RI sekira pukul 12.21 WIB.

Bukan cuma ditemani oleh para pengurus dan kader partai pengusung, Ganjar-Mahfud MD juga dikawal banyak massa pendukungnya.

Kendati begitu ada beberapa perbedaan gaya antara kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud saat mendaftarkan diri ke KPU RI.

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum sejumlah perbedaan antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud saat ke KPU RI.

1. Beda Kendaraan yang Dinaiki

Anies-Muhaimin datang ke gedung KPU di Jakarta Pusat menggunakan mobil Land Rover warna putih, diiringi ribuan pendukung dan relawan.

Di belakang mereka ada kendaraan yang dinaiki Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Waketum PKB, Jazilul Fawaid.

Kemudian di belakangnya, ada kendaraan istri Anies Baswedan, Fery Farhati dan istri Cak Imin, Rustini Murtadho.

Mobil yang mereka tumpangi dikemudikan oleh Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni.

Dari atas mobil klasik tersebut, Anies dan Cak Imin menyapa pendukungnya. Terlihat sesekali paslon capres dan cawapres itu melambaikan tangan kepada orang-orang di jalan.

Penelusuran TribunJakarta.com, kendaraan yang digunakan Anies-Cak Imin tergolong kendaraan tua.

Dari data kendaraan yang terdaftar di Samsat Polda Metro Jaya, kendaraan bernopol B 8165 HH itu tercatat berjenis Jeep Land Rover Long Tahun 1967 dan kapasitas mesin 2200 cc.

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud menaiki kendaraan bak terbuka yang dimodifikasi menjadi model pendopo di bagian belakangnya.

Sebenarnya, pasangan ini rencananya akan menaiki bekas mobil dinas terakhir Presiden Sukarno yakni Cadillac Fleetwood 75 Limosin.

Padahal, mobil Cadillac Fleetwood 75 Limosin itu telah terparkir di Tugu Proklamasi, tempat keberangkatan Ganjar-Mahfud dan rombongannya menuju KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Di media sosial, berseliweran info yang mengatakan bahwa batalnya Ganjar-Mahfud menaiki mobil Cadillac Fleetwood 75 Limosin karena mobil bersejarah itu mogok.

Adapun di mobil bak terbuka yang akhirnya dinaiki Ganjar dan Mahfud itu, mereka turut ditemani Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid.

Sedangkan sejumlah petinggi dari partai pengusung mereka menaiki bus.

2. Anies-Muhaimin Bakar Semangat Relawannya, Ganjar-Mahfud Langsung Pulang

Kemudian, perbedaan kedua yang mencolok dari kedua pasangan ini yakni setelah mereka selesai mendaftarkan diri ke KPU RI.

Pasangan Anies-Muhaimin menyempatkan diri berorasi di hadapan para pendukungnya yang memenuhi depan KPU RI.

Di sana, Anies menegaskan bahwa pendaftarannya ke KPU RI sebagai bukti bahwa upaya dari pihak yang selama ini ingin menjegal pencalonannya tak pernah berhasil.

Bahkan, Anies juga berjanji bukan cuma akan menghadirkan keadilan tapi juga kewarasan di negara ini.

Selain itu, Anies juga menyinggung soal kemerdekaan Palestina.

Disampaikan Anies, hal itu sesuai sebagaimana dalam amanat konstitusi yang tertuang di UUD 1945 bahwa Indonesia harus terlibat dalam menjaga perdamaian dunia.

"Salah satu pesan konstitusi kita, konstitusi kita menyatakan bukan hanya melindungi, bukan hanya mencerdaskan, bukan hanya memajukan kesejahteraan umum tapi terlibat di dalam menjadikan dunia yang aman adil damai.

Karena itulah kita doakan saudara-saudara kita di Palestina yang masih terus menerus menghadapi gempuran dan cobaan," kata Anies.

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud tak melakukan orasi semacam itu.

Mereka hanya melakukan konferensi pers di KPU RI sehingga para pendukungnya tak bisa mendengarnya secara langsung.

3. Beda Titik Keberangkatan

Agenda pasangan Anies-Imin cukup padat sebelum resmi mendaftar di KPU RI.

Seusai salat Subuh, Cak Imin mendatangi kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Mereka terlebih dahulu meminta doa dan sungkem kepada ibunda Anies, Aliyah Rasyid.

Setelahnya melakukan sowan ke kantor DPP partai pengusung mereka yakni PKS, PKB dan NasDem.

Mereka kemudian melakukan konvoi dari NasDem Tower di Gondangdia menuju KPU RI.

Sedangkan untuk pasangan Ganjar-Mahfud, mereka terlebih dahulu berkumpul dan doa bersama di Tugu Proklamasi sebelum kemudian konvoi menuju KPU RI.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News