Dua Kali Tawuran di Manggarai dalam 3 Hari, Polisi Tambah Personel di Pos Pantau

Meski begitu, Jamalinus mengakui anggotanya tak bisa berjaga di pos-pos pantau tersebut Manggarai selama 24 jam penuh.

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Aksi tawuran kembali pecah di Manggarai, Jakarta Selatan pada Kamis (19/10/2023) malam.  

Jamalinus mengungkapkan, korban luka tersebut masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Saya belum cek, kayaknya (korban) masih perawatan deh di RSCM ya," ujar dia.

Sebelumnya, video yang merekam peristiwa tawuran antar warga itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta.

Dalam video yang beredar, kedua kelompok yang terlibat tawuran terlihat berhadapan dan saling serang.

Tawuran dua kelompok warga pecah di underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (14/9/2022) dini hari. Camat Tebet Dyan Airlangga meminta polisi menindak tegas provokator aksi tawuran tersebut lantaran kejadian itu sering terjadi. 
Tawuran dua kelompok warga pecah di underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (14/9/2022) dini hari. Camat Tebet Dyan Airlangga meminta polisi menindak tegas provokator aksi tawuran tersebut lantaran kejadian itu sering terjadi.  (Instagram @merekamjakarta)

Para pelaku tawuran yang diperkirakan berjumlah puluhan orang itu berkumpul di underpass Manggarai.

Beberapa di antaranya menenteng senjata tajam (sajam) berupa celurit. Dua kelompok itu menyerang secara bergantian.

Selain menyerang menggunakan sajam, tawuran di Manggarai juga diwarnai aksi saling melempar batu.

Belakangan diketahui, polisi menyebut tawuran hari itu melibatkan empat kelompok.

Adapun tawuran demi tawuran sudah beberapa kali terjadi di kawasan underpass Manggarai.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved