Dua Kali Tawuran di Manggarai dalam 3 Hari, Polisi Tambah Personel di Pos Pantau
Meski begitu, Jamalinus mengakui anggotanya tak bisa berjaga di pos-pos pantau tersebut Manggarai selama 24 jam penuh.
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Jamalinus mengungkapkan, korban luka tersebut masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
"Saya belum cek, kayaknya (korban) masih perawatan deh di RSCM ya," ujar dia.
Sebelumnya, video yang merekam peristiwa tawuran antar warga itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
Dalam video yang beredar, kedua kelompok yang terlibat tawuran terlihat berhadapan dan saling serang.
Para pelaku tawuran yang diperkirakan berjumlah puluhan orang itu berkumpul di underpass Manggarai.
Beberapa di antaranya menenteng senjata tajam (sajam) berupa celurit. Dua kelompok itu menyerang secara bergantian.
Selain menyerang menggunakan sajam, tawuran di Manggarai juga diwarnai aksi saling melempar batu.
Belakangan diketahui, polisi menyebut tawuran hari itu melibatkan empat kelompok.
Adapun tawuran demi tawuran sudah beberapa kali terjadi di kawasan underpass Manggarai.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Aksi-tawuran-kembali-pecah-di-Manggarai-Jakarta-Selatan-pada-Kamis-19102023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.