Sepekan Dua Kali Tawuran Sepekan di Manggarai, Heru Budi Minta Aparat Turun Rangkul Masyarakat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono minta para lurah dan camat turun ke lapangan untuk mencegah terjadinya tawuran antarwarga.

Hal ini dikatakan Heru Budi menanggapi aksi tawuran yang dua kali terjadi di Manggarai, Jakarta Selatan hanya dalam kurun waktu sepekan terakhir.

“Tanggapannya ya jangan tawuran. Pak camat, pak lurah, pak kapolsek, pak dandim, pak danramil komunikasi dengan warga,” ucapnya di gedung DPRD DKI, Senin (23/10/2023).

“Saya kemarin pengarahan ke wali kota juga bilang gitu, pak lurah juga pendekatan,” sambungnya.

Orang nomor satu di DKI ini pun minta seluruh pihak terlibat menciptakan ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.

“Mudah-mudahan kita sama-sama bangun Jakarta. Masyarakat saya imbau menjaga keamanan di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Sebagai informasi, aksi tawuran dua kali pecah hanya dalam tempo waktu sepekan terakhir di Manggarai.

Aksi tawuran pertama pecah pada Kamis (19/10/2023) malam. Berselang dua hari kemudian, bentrok warga kembali terjadi pada Sabtu (21/10/2023).

Dari sejumlah video yang viral di media sosial, kedua kubu yang terlibat tawuran tampak saling melemparkan batu sama lain.

Beberapa orang juga terlihat mengacungkan senjata tajam ke arah lawannya.

Ironisnya, aksi tawuran di kawasan Manggarai ini terjadi di samping Pos Pantau.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News