Viral di Media Sosial
Terkuak Profesi Samuel Sunarya yang Ancam Bunuh Dokter Gigi di Bandung, Jabatannya Mentereng
amuel Sunarya, pria yang ancam bunuh dokter gigi di Bandung, jabatannya ternyata punya jabatan mentereng.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Terkuak profesi Samuel Sunarya, pria yang ancam bunuh dokter gigi di Bandung, jabatannya ternyata mentereng.
Samuel Sunarya ditangkap polisi usai dilaporkan melakukan penganiayaan sekaligus pengancaman pembunuhan terhadap seorang dokter gigi wanita di Bandung, Jawa Barat.
Kasus tersebut menjadi viral, usai dokter gigi tersebut yakni Vissi El Alexandra (28) membagikan pengalaman mengerikannya melalui akun sosial media.
Awal mulanya, Vissi mengaku dapat ancaman pembunuhan melalui pesan di sosial media dari seorang pria bernama Samuel.
Pesan tersebut berisi ajakan duel.
Namun usai mendapat respon dari chat tersebut, pelaku justru malah memberikan ancaman akan membunuhnya.
"Tiba-tiba langsung ajak ribut dan ngancem mau ngebunuh gue. Kita gapernah kontakan, hanya kenal selewat," tulis Vissi dalam akun pribadinya.
Tanpa alasan yang jelas, pria bernama Samuel itu mengaku ingin membunuh Vissi hanya karena kepingin saja.
"Dia cuma bilang 'lagi pengen bunuh orang aja'," tulisnya.
Singkat cerita, pria ini nekat mendatangi klinik tempat dokter gigi tersebut praktik.
Ia langsung menodongkan pisau ke bagian leher, ketika berhadapan dengan korban di klinik tersebut.
Peristiwa ini diketahui terjadi pada Sabtu 21 Oktober 2023.
Karena tak mau bikin keributan di dalam klinik, korban sontak membawa pelaku untuk bicara ke luar ruangan.
Namun pelaku justru langsung menikam dan melakukan penyerangan hingga dokter gigi tersebut mengalami sejumlah luka.
Punya jabatan mentereng
Belakangan, ternyata terkuak sosok Samuel yang melakukan penyerangan terhadap dokter gigi Vissi.
Ia ditangkap polisi di kediamannya, di Jalan Taman Holis, Blok A Nomor 3, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung pada Senin (23/10/2023).
Usut punya usut, ternyata Samuel Sunarya bukan orang sembarangan.
Dilansir dari TribunTrends, ia memiliki jabatan yang cukup mentereng di pekerjaannya.
Ia menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) di PT Sam Tama Group dan CV ASTA Coal.
Dalam laman Linkedinnya, tertulis bahwa Samuel Sunarya merupakan lulusan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR).
Ia kini juga menjadi penanggungjawab divisi marketing di PT Sam Tama Intergro.
Pada tahun 2009, ia pernah bekerja di PT Anugrah Mulia Plastik.
Lalu sejak 2019, ia menjadi konsultan pajak di Tac Tic Tax Brevet Pajak.
Digrebek polisi
Samuel ditangkap polisi usasi rumahnya digerebek pada Senin (23/10/2023).
Awalnya saat polisi datang, Samuel dan keluarganya tidak mengizinkan mereka untuk masuk ke rumahnya.
Dilansir dari Tribunnews Bogor, polisi bahkan sampai memberi peringatan berulangkali agar pelaku segera keluar dan menyerahkan diri.
Namun pelaku tak juga keluar hingga pintu rumah mereka didobrak oleh polisi.
"Atas nama Undang-Undang ditujukan kepada saudara Samuel Sunarya agar segera menyerahkan diri. Dan apabila tidak menyerahkan diri, kami akan melakukan upaya paksa sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku," ujar Kanit binmas Polsek Bandung Kulon, Ipda Suhendar, menggunakan alat pengeras suara.
Menjelang penangkapannya, ia rupanya memantau keberadaan polisi lewat CCTV di rumahnya.
Ia bahkan sempat menuduh aparat yang bertugas sebagai polisi gadungan lewat akun Tiktotknya.
Terkini, kasus tersebut sudah dalam penanganan polisi.
Samuel Sunarya disangkakan Pasal 351 dan 335 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 3 tahun.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.