Viral di Media Sosial
3 Fakta Pecahnya Kaca Jembatan The Geong Banyumas: Ketebalan Cuma 1,2 cm hingga Belum Uji Kelayakan
Pascamusibah Pecahnya jembatan tersebut, terungkap lah sederet fakta yang dihimpun TribunJakarta.com.
"Ketebalan (kacanya) 12 milimeter. Sekilas kami lihat ini jenis yang tempered, tapi nanti kami lihat tempered jenis atau seri apa," jelas Imam.
Imam mengatakan, timnya fokus untuk meneliti jenis kaca yang digunakan. Pasalnya, dalam insiden itu konstruksi bangunan jembatan utuh.
"Jatuhnya karena kaca pecah, jadi kami lebih fokus meneliti kacanya. Kami tidak meneliti konstruksi secara umum," ujar Imam.
2. Standar keamanan menjadi sorotan
Standar keamanan jembatan kaca The Geong di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sempat menjadi sorotan.
Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, Eko Purnomo mengatakan, usai libur lebaran kemarin sempat mengundang pengelola The Geong untuk melakukan evaluasi.
"Sudah kami undang, karena setelah lebaran ada evaluasi terkait pengelolaan manajemen, manajemen medsos, manajemen risiko dan lainnya," kata Eko kepada wartawan di lokasi, Rabu (25/10/2023) sore.
Eko mengatakan, pihaknya mengundang pemiliknya karena sebelumnya menemukan beberapa komentar di medsos yang menyoroti soal standar keamanan wahana tersebut.
"(Komentarnya) terkait kurang safety, banyak yang menyoroti, konstruksinya kurang ini ...," ungkap Eko tanpa menjelaskan lebih lanjut isi komplain dari warganet.
Namun saat itu pemilik tidak datang secara langsung dan hanya mengirimkan perwakilannya.
"Di situ tidak ada titik temu, karena kami hanya menitipkan pesan (kepada pemiliknya)," ujar Eko.
Eko menjelaskan, meski dalam satu area, wahana The Geong yang baru dibuka lebaran kemarin itu bukan di bawah pengelolaaan Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus.
"Lahan yang digunakan The Geong milik Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden. Kami hanya kerja sama lahan parkirnya," kata Eko.
3. Belum uji kelayakan
Pembangunan jembatan kaca The Geong yang pecah di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tak dilengkapi dengan uji kelayakan.
"Keterangan dari pengelola sejauh ini tidak pernah ada uji kelayakan jembatan," ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriyadi di lokasi kejadian, Kamis (26/10/2023).
Menurut Agus, semestinya jembatan kaca semacam ini harus memiliki standarisasi uji kelayakan yang dikeluarkan dari pihak terkait.
Cekcok dengan Dokter Syahpri, Keluarga Pasien Tagih Rekaman CCTV: “Biar Publik Tahu Kronologinya” |
![]() |
---|
Keluarga Pasien Klarifikasi Video Viral Cekcok dengan Dokter Syahpri: “Bukan Kami yang Duluan Emosi” |
![]() |
---|
Tragedi di Apartemen Jakarta Barat: Bocah Perempuan Terjatuh dari Lantai 27, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Keluarga Pasien Sebut Dokter Syahpri Melotot dan Bilang ‘Jangan Gak Bersyukur’ di RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Eks Wakapolri Prihatin Gas Air Mata di Masjid Agung Pati: "Dibangun Kembali Saat Ayah Saya Bupati" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.