Persija Jakarta
Baru Putaran Pertama Liga 1 Thomas Doll Dibuat Pusing di Persija, Masalah Ini Bikin Macan Melempem
Persija baru saja mengakhiri putaran pertama Liga 1 dengan kekalahan dari PSIS. Persija sudah tak pernah meraih kemenangan dalam lima laga terakhir.
Setelah PSIS unggul 2 gol lewat Lucas Gama Moreira (16') dan Carlos Fortes (27'), permainan Macan Kemayoran dinilai tanpa arah.
Macan Kemayoran sering melancarkan serangan dengan terburu-buru.
Walhasil, serangan Macan Kemayoran sering gagal dan peluang terbuang sia-sia.
"Tertinggal 0-2 dengan cepat membuat kami bermain secara terburu-buru."
"Hal itu berujung ke dalam pengorganisasian bertahan dan menyerang kami menjadi buruk," tutur pemilik nomor punggung 56 tersebut.
Perjuangan Persija pun hanya mampu membalas 1 gol ke gawang PSIS melalui lesakan Ryo Matsumura (32').

Gol pemain asal Jepang ini tidak bisa menyelamatkan nasib Persija yang tunduk di kandang PSIS dengan skor 2-1.
"Walaupun semuanya sudah berjuang di babak kedua, PSIS bertahan cukup bagus sehingga kami sulit menembus pertahanan mereka," tandas Maman.
Kinerja Marko Simic di Lini Depan Tak Maksimal
Thomas Doll menyebut performa buruk Persija Jakarta di putaran pertama Liga 1 karena tak maksimalnya pemain di lini depan.
Lini depan Persija Jakarta saat ini ditempati penyerang asing Marko Simic dan dua striker lokal Aji Kusuma dan Sandi Arta Samosir.
Performa keduanya tidak mampu mengangkat prestasi Persija Jakarta.
Marko Simic dan Aji Kusuma tidak juga memberikan sumbangan banyak gol ke Persija Jakarta di 17 pertandingan putaran pertama Liga 1.
Tumpulnya lini depan Persija Jakarta turut berpengaruh terhadap produktivitas gol tim di Liga 1.
Akibatnya, tim berjuluk Macan Kemayoran itu mengakhiri putaran pertama dengan finis di posisi ke-13 klasemen.
Selain itu, catatan Persija juga cukup mengenaskan selama putaran pertama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.