Profil Jenderal Agus Subiyanto, KSAD yang Diusulkan Jokowi Jadi Panglima TNI Gantikan Yudo Margono
Simak profil dan perjalanan karier Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI.
TRIBUNJAKARTA.COM - Beriku ini profil dan perjalanan karier Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI.
Nama Agus Subiyanto belakangan ramai jadi sorotan, pasalnya baru menjabat KSAD selama 7 hari ia kemudian diusulkan oleh Jokowi menjadi calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono.
Nama Agus diusulkan oleh Presiden Joko Widodo melalui surat presiden (surpres) yang dikirimkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Selasa (31/10/2023).
“Calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai KSAD,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/10/2023).
Atas usulan presiden tersebut, DPR selanjutnya akan mengagendakan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Agus.
Baru 7 Hari Jadi KSAD
Agus diusulkan menjadi Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.
Mengingat ia baru dilantik sebagai KSAD pada 25 Oktober 2023. Artinya, ia baru seminggu menjabat sebagai KSAD.
Saat dilantik sebagai KSAD, Agus mengaku mendapat pesan dari Jokowi untuk menjaga situasi Pemilu 2024 tetap aman dan kondusif.
"Bapak Presiden menyampaikan untuk membuat kondusif di semua wilayah," kata Agus dalam keterangan pers seusai dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Jadi calon tunggal Panglima TNI, lantas siapa sebenarnya Agus Subiyanto?

Profil Agus Subiyanto
Lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 5 Agustus 1967, Jenderan Agus Subiyanto merupakan putra dari pasangan Serka (Purn) Deddy Unadi dan Cicih.
Ia mengenyam pendidikan di SDN Baros Mandiri 4 Cimahi pada 1974 hingga 1980.
Lulus SD, Agus kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 2 Cimahi dan lulus pada 1983, dan melanjutkan ke SMAN 13 Bandung hingga 1086.
Selepas SMA, suami Evi Sophia Indra itu kemudian mengikuti jejak sang ayah menjadi tentara.
Agus Subiyanto melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) pada 1991. Agus kemudian mengikuti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri Kopassus.
Perjalanan Karier
Agus Subiyanto mengawali karier militernya sebagai Kasiops Sektor A di Timor Timur, kemudian menjadi Danyon 22 Grup 2 Kopassus, hingga menjadi Kepala Penerangan Kopassus.
Agus Subiyanto kemudian mendapat promosi menjadi Dandim 0735/Surakarta (2009-2011) saat Presiden Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Selanjutnya, Agus dipercaya menjadi Waasops Divif 1 Kostrad, dan Asops Divif 1 Kostrad. Tidak hanya itu, Agus Subiyanto juga diangkat menjadi Asops Kasdam 1/BB, Danrindam 2 Kodam 2 Sriwijaya. Agus kemudian ditunjuk menjadi Danrem 132/Tadulako, Paban 3/Latga Sops TNI, Wadan Pusenif, Danrem 061 Surya Kencana.
Kariernya terus meroket hingga ia dipercaya menjabat sebagai Danpaspampres 2020-2021. Selepas tugas di lingkaran Istana, Agus mendapat jabatan strategis menjadi Pangdam III/Siliwangi hingga Wakil KSAD. Puncaknya, Agus Subiyanto diangkat menjadi KSAD.
Berikut riwayat jabatan yang pernah diemban Jenderal Agus Subiyanto:
- Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta
- Wakil Asops Divisi 2 Kostrad Tahun 2011
- Asops Kasdam I/Bukit Barisan Tahun 2014
- Komandan Resimen Induk Kodam II/Sriwijaya Tahun 2017
- Komandan Korem 132/Tadulako Tahun 2017
- Wadanpussenif Kodiklatad Tahun 2019
- Komandan Paspampres Tahun 2020
- Wakil Kepala Staf TNI AD Tahun 2022
- Kepala Staf TNI AD (KSAD) Tahun 2023
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
SOSOK Pembela Dedi Mulyadi Kini Bersikap Keras ke Panglima TNI, Kisruh Anak Try Sutrisno Memanas |
![]() |
---|
Hercules Membabi buta Serang Dedi Mulyadi sampai Sutiyoso, Mantan Panglima TNI Akhirnya Turun Gunung |
![]() |
---|
Analisis Amnesty International: Revisi UU TNI Jadi Cara Prabowo Lepas Bayang-Bayang Jokowi |
![]() |
---|
Kapolri dan Panglima Cek Pengamanan Jelang Misa Akbar Paus Fransiskus, Bakal Dihadiri 87 Ribu Orang |
![]() |
---|
Eks Tim Mawar Nilai Keputusan Panglima TNI Tempatkan POM di Kejagung Tepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.