Pilpres 2024

3 Nama Besar Turun Gunung Menangkan Prabowo-Gibran di Jatim, Golkar Ungkap Khofifah Tidak Sendiri

Tiga nama besar sudah dipersiapkan akan turun gunung untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur (Jatim)

|
ISTIMEWA
Khofifah berangkat ke Jakarta didampingi oleh ketua DPD Demokrat Jatim, Soekarwo, untuk menemui ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (7/2/2018). Kini Soekarwo dan Khofifah bersama Partai Demokrat disebut akan menjadi motor utama pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk wilayah Jawa Timur (Jatim). 

Partai Demokrat, rumah politik Pakde Karwo juga turut menjadi motor utama Prabowo-Gibran menguasai Jatim.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga disebut siap membantu kompatriotnya di militer, Prabowo.

"Ya. Nanti juga kita di sana akan dibantu oleh Pakde Karwo juga di wilayah Jawa Timur, dan perlu teman-teman ketahui kan selain Partai Golkar di sana kita kan ada figur Pak SBY dengan Partai Demokratnya yang itu juga akan ikut membantu memperkuat di Jawa Timur," kata dia.

Jatim Adalah Kunci

Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan mengapa Jatim menjadi kunci memenangkan Pilpres 2024.

Menurutnya, Jawa secara keseluruhan begitu penting pada setiap kontestasi politik nasional semata karena faktor jumlah pemilih.

"Jadi Jawa ini menjadi kunci semata-mata karena urusan Pemilu tidak bisa dilepaskan dari matematika, one person one vote one value. Pada titik di mana Jawa menyumbang hampir 60 persen dari total populasi pemilih di Indonesia. Maka siapa yang menguasai Jawa, dia menguasai Indonesia," papar Burhanuddin di program Sapa Indonesia pagi, Kompas TV, Selasa (3/10/2023).

KPU sendiri mentapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sebanyak 115.373.669 di antaranya berada di Jawa.

Jika dirinci, Banten sebanyak 8.842.646, DKI Jakarta 8.252.897 pemilih, jawa Barat 35.714.901 pemilih, Jawa Tengah 28.289.413 pemilih, DI Yogyakarta 2.870.974 pemilih dan Jawa Timur 31.402.838 pemilih.

Kolase foto Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berlatar peta Jawa Timur.
Kolase foto Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berlatar peta Jawa Timur. (Tribun Jakarta)

Burhanuddin pun menjelaskan mengapa Jatim menjadi kunci pemenangan Pilpres 2024.

Semua itu tidak lepas dari persaingan ketat Prabowo dan Ganjar. Sedangkan Anies cenderung lemah di Jawa.

Berdasarkan survei pada medio Agustus-September 2023, di Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta, Ganjar unggul jauh atas Prabowo dan Anies.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu kerap menggabungkan wilayah Yogyakarta ke Jateng dalam hal pemetaan survei pemilih.

"Pertama Pak Ganjar unggul cukup telak 67 persen di Jawa Tengah, Pak Prabowo 22 persen, Pak Anies single digit di Jateng," kata Burhanuddin. Namun, kekalahan Prabowo di Jateng bisa dibayar dengan keunggulan di Jawa Barat (Jabar).

Memang keunggulan Prabowo tidak signifikan secara persentase, namun jumlah pemilih di provinsi yang berbatasan dengan Jakarta dan Banten itu paling banyak di Jawa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved