Jasad ayah dan balita membusuk

Bocah yang Hidup Bareng Jasad Ayah dan Anak di Koja Bikin Prihatin, 3 Kali Dimandikan Bau Tak Hilang

Kondisi AD, bocah yang hidup bersama jasad ayah dan adiknya di Koja, benar-benar memprihatinkan. Tercium bau busuk hingga 3 kali dimandikan.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Dokter klinik umum di dekat lokasi, dr. Diana dan TKP penemuan jasad ayah-anak di Koja. 

"Dikasih minyak kayu putih, terus langsung disuapin, sehat kok, segar anaknya," ucap Diana.

Selain AD, kondisi ibunya NHF juga tak kalah memprihatikan.

Badannya lemas, mulutnya keputihan, dan mentalnya terganggu.

Diana melihat ada tanda-tanda seperti anoreksia yang dialami NHF.

"Mulut sudah agak keputihan, kayak kurang cairan dan kurang asupan.

Pada ibu dan anak, tapi lebih parah di ibu, anak terlihat lebih segar," ucapnya.

"Seperti ada anoreksia di ibunya," sambung Diana.

Hingga saat ini NHF masih menjalani perawatan dan pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati, sementara AD yang sudah sehat dipulangkan ke keluarganya.

Polisi pun masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan jenazah ayah dan bayi membusuk ini.

Olah TKP sudah dilakukan berkali-kali.

Polisi juga sudah mengambil sejumlah barang dari dalam rumah 2 lantai di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara tersebut demi kepentingan penyelidikan.

Hasil penyelidikan terkini, usia kematian Hamka diperkirakan lebih 10 hari, sementara sang bayi 3 hari.

Ada juga temuan sisa-sisa darah di badan Hikmah yang masih ditelusuri keterkaitannya dengan kematian kedua korban.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved