Penembakan di Bekasi

Penembakan di Bekasi, Peluru Menancap di Kepala hingga Tewas: 'Turun Kendaraan Langsung Ditembak'

Pria berinisial GR (44), korban penembakan di Bekasi tewas karena peluru menancap di kepala. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
net
Ilustrasi penembakan - Pria berinisial GR (44), korban penembakan di Bekasi tewas karena peluru menancap di kepala.  

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan, pria berinisial GR (44), korban penembakan tewas karena peluru menancap di kepala. 

GR, lanjut Erna, datang ke tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Kavling Rawa Bambu, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Minggu (29/10/2023). 

Dia tidak sendiri, ditemani lima orang rekannya mengendarai mobil. Setibanya di TKP, dia ditembak mengenai pelipis kiri. 

"Turun dari kendaraan langsung ditembak oleh tersangka dan mengenai pelipis kiri," kata Erna, Rabu (1/11/2023).

Penembakan diduga dilakukan dari jarak yang tidak dekat, sebab peluru yang mengenai pelipis korban tidak sampai tembus kepala. 

"Untuk serpihan dari pada senjata tersebut tidak tembus ke kepala namun masih berada di dalam kelapa, itu lah yang menyebabkan terjadinya korban meninggal dunia," terang Erna. 

Polres Metro Bekasi Kota telah menetapkan satu orang berinisial FO sebagai tersangka, dia merupakan pelaku penembakan

FO sempat melarikan diri setelah kejadian tersebut, dia berhasil diringkus di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa (31/10/2023). 

Kasus penembakan ini dipicu masalah keluarga, kelompok tersebut dan korban merupakan berasa dari kampung halaman yang sama yakni, Maluku Tenggara. 

TKP Seorang pria ditemukan tewas ditembak di Kavling Rawa Bambu, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
TKP Seorang pria ditemukan tewas ditembak di Kavling Rawa Bambu, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Konflik John Kei dan Nus Kei

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly, mengatakan, kasus penembakan di Bekasi itu akibat dari konflik antara kelompok John Kei dan Nus Kei.

Namun, Titus belum membeberkan lebih detail permasalahan yang memicu aksi penembakan tersebut.

"Permasalahan pertama masih didalami karena ini kejadian berulang seperti di Cengkareng pada 2020 lalu. Sedang kami dalami permasalahannya agar kejadian tak berulang kembali," ujar dia.

Dalam kasus penembakan ini, polisi telah menangkap empat orang pelaku. Mereka berinisial FO alias FU, EU, MW, dan PM alias O.

"Lokasi penangkapan di Bogor, Indramayu, dan Pamulang, Tangerang Selatan," ungkap Titus.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved