Siswa Korban Bully Kehilangan Kaki

Pilunya Jeritan Pelajar di Bekasi Setiap Lihat Kakinya yang Diamputasi, Dokter Spesialis Buka Suara

Seorang pelajar di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, berinisial FAA (12) akan menjerit setiap kali melihat kakinya yang diamputasi.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
FAA (12) siswa SD yang menjadi korban bullying atau perundungan terhadap lima teman sekelasnya di Tambun Selatan, Bekasi, kini harus amputasi kaki, Selasa (31/10/2023) 

Setelah diperiksa, korban didiagnosis mengidap kanker tulang stadium 4.

Dokter kemudian mengamputasi kaki kiri FAA.

"Kalau ditanya apakah dari jatuh menyebabkan amputasi itu, saya bisa bilang dari medis itu tidak," ucap Melitta.

Ia menjelaskan bahwa progresi kanker tulang sangat cepat.

Berdasarkan keterangan keluarga, kanker itu diketahui sejak Februari 2023.

Keluarga korban juga telah memeriksakan kondisi anaknya itu di beberapa rumah sakit pada Februari 2023.

"Semisal Februari itu (sel kanker) sudah aktif, kalau semisal keluarga cari medis mungkin sudah bisa langsung tampak tanda-tanda," ungkap Melitta.

"Cuma saya juga tidak dapat memastikan, yang pasti yang bisa saya tetapkan adalah kanker tulang ganas progesinya cepat sekali dari stadium 1 sampai ke 3," imbuh dia.

Adapun F dirujuk ke rumah sakit pusat kanker itu pada 20 Oktober 2023.

 

Ibu Korban Beda Pendapat

Ibunda korban menyebutkan, tiga hari setelah diselengkat FAA mengeluh sakit di bagian kakinya.

Lantaran tak kunjung sembuh meski sudah berobat ke klinik dan diberi pereda nyeri, FAA akhirnya menjalani rontgen dan MRI.

"Dirontgen dan dirujuk ke MRI, didignosis ada infeksi dalam, itu pada akhir Maret. Kami berusaha obati dulu," papar Diana.

Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan tapi tidak kunjung membuahkan hasil, bahkan kondisi sang anak semakin memburuk.

Puncaknya pada Agustus 2023, dokter melakukan tindakan operasi amputasi, kaki FAA didiagnosis kanker tulang.

Diana mengatakan, dari keterangan dokter, benturan atau cedera bisa menjadi pemicunya.

"Informasi dari dokter, benturan dan cedera yang dialami Fatir memicu aktif munculnya kanker tulang dan sekarang sudah menyebar dan terjadi pendarahan, jadi harus diamputasi," sebut Diana.

 

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved