Kronologi Baim Wong Kena Tipu Sampai Rekeningnya Dikuras Orang Tak Dikenal, Awalnya Terima Pesan WA

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Aktor sekaligus Youtuber Baim Wong baru-baru ini tertipu oleh orang tak dikenal.

Ia menjadi korban penipuan melalui pesan Whatsapp atau WA hingga rekeningnya terkuras.

Musibah ini diceritakan Baim Wong, melalui laman sosial media pribadinya.

Peristiwa bermula, saat Baim Wong menerima sebuah pesan WA dari nomor tak dikenal.

Rupanya nomor tersebut mengaku sebagai seorang kurir paket.

Baim yang ketika itu memang kebetulan sedang memesan sebuah barang secara online, awalnya tidak merasa curiga.

Namun kemudian, orang yang mengaku kurir tersebut mengirimkan sebuah foto paket dalam bentuk file pada pesan WA tersebut.

"Saya itu nggak engeh, main klik aja," kata Baim dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (4/11/2023).

Ketika itu, Baim mengira bahwa paket yang dimaksud adalah barang yang ia pesan secara online.

Tanpa berpikir panjang, ia langsung mengklik foto berbentuk file yang dikirim oleh orang yang mengaku sebagai kurir tersebut.

Namun bukannya foto yang muncul. Saat Baim membuka file itu, keanehan mulai muncul.

Ia hanya mendapati tampilan loading selama beberapa saat hingga kecurigaan pun mulai muncul.

"Tapi karena ada beberapa pekerjaan yang harus saya selesaikan pada saat itu, makanya saya memilih mengabaikan kecurigaan tersebut. Karena masalah waktu," kata Baim.

Setelah beberapa waktu, ia pun dikagetkan dengan adanya laporan transaksi dari rekening pribadinya.

Sejumlah uang tercatat telah keluar dari salah satu rekening pribadinya ke rekening orang lain yang tidak dikenal.

"Disitu saya langsung menghubungi pihak bank, dan memutuskan untuk memblokir rekening saya," ungkap Baim Wong.

Karena merasa penasaran dengan peristiwa yang dialaminya, Baim ketika itu langsung mencari informasi di internet.

Baim pun semakin terkejut ketika mendapati informasi bahwa ada modus penipuan di WA mirip seperti yang ia alami.

Dimana pelaku, akan memanfaatkan fitur pesan WA dengan mengirimkan file atau bahkan penawaran promo atau OTP.

"Bahkan ada yang mengatasnamakan instansi pemerintah dengan mengirim file surat tilang elektronik yang ternyata itu malware, sudah ada korbannya," ungkap dia.

Ia pun mengingatkan kepada masyarakat untuk bisa lebih berhati-hati.

Jangan sampai peristiwa yang ia alami, terjadi lagi kepada masyarakat yang lain.

"Hati-hati ya, banyak pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan Whatsapp untuk aksi peretasan dan penipuan," kata Baim.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.