TKP Kebakaran yang Tewaskan Sekeluarga di Koja Jadi Incaran Orang Asing, Sisa Barang Nyaris Dicuri

Lokasi kebakaran di Koja yang tewaskan satu keluarga, kini jadi incaran orang tak dikenal. Banyak orang asing hendak mencuri sisa barang di lokasi itu

TribunJakarta.com
Garis polisi dicabut dari TKP kebakaran yang menewaskan empat orang sekeluarga di Jalan Cibanteng, Koja, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Polisi kini memperketat pengamanan rumah kontrakan yang terbakar, di Jalan Cibanteng, Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

Peristiwa kebakaran sebelumnya terjadi pada Jumat (3/11/2023) lalu dan menghanguskan empat rumah kontrakan dalam gang sempit di lokasi.

Satu keluarga ditemukan tewas dalam peristiwa kebakaran ini.

Terkini, barang-barang yang tersisa di lokasi kebakaran malah jadi incaran orang tak dikenal.

Banyak orang asing keluar masuk area kebakaran untuk mencuri sisa-sisa barang berharga.

Menurut Kapolsek Koja Kompol M. Syahroni, pengurus wilayah setempat menyebutkan, sejumlah orang yang kerap berkeliaran di sekitar TKP bukanlah penduduk daerah tersebut.

“Informasi dari Pak RT dan Pak RW, memang ada yang berkeliaran orang tidak dikenal dan bukan warga sini, lewat dari belakang,” kata Syahroni di lokasi, Rabu (8/11/2023).

Syahroni mengatakan, orang tak dikenal masuk dari salah satu celah di gang sempit dekat area kontrakan yang terbakar.

Pada lokasi itu, terdapat sebuah pintu yang bisa mengarah ke lantai 2 dan lantai 3 kontrakan yang terbakar.

Pintu ini lah yang kemudian dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk mencari sisa-sisa barang berharga.

Untuk memperketat pengamanan di lokasi, kini polisi berjaga 24 jam.

“Di belakang tuh ada pintu kecil yang mereka bisa masuk dari lantai 2 ke lantai 3 itu akhirnya saya perketat, saya perintahkan Bhabinkamtibmas, saya dibantu dari Koramil, Babinsa-nya, dari Kecamatan ada dari Satpol PP ada dari BPBD kita melakukan bukan hanya patroli, juga melakukan penjagaan stasioner di sini,” tegas Syahroni.

Seiring dengan penjagaan stasioner 24 jam dan patroli di lokasi, polisi juga membuka police line yang masih terpasang di area TKP.

Dengan dibukanya police line tersebut, polisi mempersilakan warga korban kebakaran lain mengambil barang-barang berharga yang tersisa dari rumah mereka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved