Pemukim Israel Serang dan Usir Warga Palestina di Tepi Barat, Ilegal Secara Hukum Tapi Dilindungi

Mengenal para pemukim, sipil Israel yang serang dan usir rakyat Palestina di Tepi Barat, sudah dikecam hukum internasional tapi tetap dilindungi.

Editor: Muji Lestari
Al Jazeera via Serambinews
Pemukim Israel melemparkan batu ke warga Palestina di Desa Safa, Tepi Barat, Palestina. Mengenal pemukim Israel yang serang dan usir warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Memanasnya pertempuran Hamas vs Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu, berimbas pada peningkatan serangan dan teror pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Sejak terjadi pertempuran terbaru Hamas dan Israel di Gaza, kekerasan meluas di Yerusalem Timur dan Tepi Barat.

Meningkatnya serangan pemukim telah memaksa ratusan warga Palestina meninggalkan rumah mereka dalam tiga minggu terakhir.

Lantas, siapa sebenarnya pemukim Israel apakah mereka warga sipil atau tentara zionis?

Pemukim Israel

Pemukim adalah warga negara Israel yang tinggal di tanah pribadi Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki Israel.

Sebagian besar para pemukim membangun kediaman baik seluruh bangunan atau sebagian di atas tanah milik warga Palestina.

Dilansir Al Jazeera, lebih dari 700 ribu pemukim Israel kini tinggal di 150 pemukiman Palestina dan 128 pos terdepan tersebar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Sebuah pemukiman diotorisasi oleh pemerintah Israel sementara sebuah pos terdepan dibangun tanpa izin pemerintah. Pos-pos yang dibuat dapat berupa gubuk kecil yang terdiri dari beberapa orang hingga komunitas yang beranggotakan 300 orang.

Beberapa pemukim pindah ke wilayah pendudukan karena alasan agama, sementara yang lain tertarik dengan biaya hidup yang relatif lebih rendah dan insentif keuangan yang ditawarkan pemerintah. Yahudi ultraortodoks merupakan sepertiga dari seluruh pemukim.

Menurut Pew Research Center, sejumlah warga Yahudi Israel yang tinggal di Tepi Barat mengatakan, pembangunan pemukiman meningkatkan keamanan negara.

Alasannya, bahwa pemukiman tersebut bertindak sebagai penyangga keamanan nasional Israel karena memabtasi pergerakan warga Palestina dan melemahkan kelangsungkan hidup negara Palestina.

pemukim Israel
Para pemukim Israel sedang berjalan sambil mengibarkan bendera Israel.

Awal Mula Munculnya Pemukim Israel

Israel mulai membangun permukiman setelah merebut Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza dalam Perang Enam Hari pada Juni 1967.

Masih dari Al Jazeera, pada September 1967, Blok Etzion di Hebron adalah pemukiman pertama yang dibangun di Tepi Barat. Pemukiman itu sekarang menampung 40 ribu orang.

Kfar Etzion, salah satu pemukiman tertua, menampung sekitar 1.000 orang sementara pemukiman terbesar – Modi'in Illit – memiliki sekitar 82.000 pemukim, sebagian besar dari mereka adalah Yahudi ultraortodoks.

Menurut para kritikus, pemukiman ini secara efektif memisahkan wilayah Palestina di Tepi Barat satu sama lain, sehingga membuat prospek negara tetangga di masa depan hampir mustahil.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved