Viral di Media Sosial
UPDATE Sopir Livina yang Hantam Grand Max di GT Prabumulih Meninggal, Kerabat Minta Jangan Di-bully
Kabar terkini kondisi sopir Nissan Livina yang terlibat kecelakaan di Gerbang Tol Prabumulih, diungkap oleh kerabat korban.
TRIBUNJAKARTA.COM, INDRALAYA - Kabar terkini kondisi sopir Nissan Livina yang terlibat kecelakaan di Gerbang Tol Prabumulih, diungkap oleh kerabat korban.
Diketahui, kecelakaan ini sempat terekam kamera CCTV di sekitar gerbang tol dan menjadi viral di media sosial
Kerabat korban mengabarkan bahwa sopir Nissan Livina tersebut telah meninggal dunia akibat kejadian itu.
Wartawan TribunSumsel.com telah beberapa kali menghubungi Sat PJR Polda Sumatera Selatan untuk mengonfirmasi informasi tersebut.
Namun, hingga berita ini diturunkan, polisi belum memberikan respons.
Seorang warga bernama Daniel menyampaikan bahwa sopir Nissan Livina tersebut bernama Feri.
Daniel yang sempat bertentangan dengan korban mengungkapkan empati pada korban yang meninggal dunia.
"Tolong temen-temen (netizen) jangan nge-bully sopir Livina karena beliau sudah almarhum meninggalkan anak (masih) kecil-kecil di bawah 5 tahun semua. Cukup kita doakan buat beliau dan keluarga yang ditinggalkan," tulis Daniel di kolom komentar salah satu unggahan di Instagram TribunSumsel pada Jumat (10/11/2023).
Saat dihubungi via direct message atau DM, Daniel mengaku pernah tinggal di satu perumahan yang sama dengan korban.
Namun Daniel tak menjelaskan di mana lokasi perumahan tempat dia dan korban pernah tinggal.
"Almarhum pindah ke luar kota pada bulan Mei tadi. Dan sekarang mungkin sudah kembali tinggal di Palembang, tapi saya gak tau di mana alamat barunya karena tidak ada kontak dengan keluarga almarhum," ujar Daniel.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Tol Indralaya-Prabumulih, tepatnya di Gerbang Tol Prabumulih pada Rabu (8/11/2023) petang sekira pukul 16.52.
Informasi dari polisi, kecelakaan melibatkan dua kendaraan yakni Nissan Livina dengan plat nomor B 1958 KZZ dan Daihatsu Grand Max plat nomor BG 1618 RK.
Kasat PJR Ditlantas Polda Sumatera Selatan, Kompol Dana Prawira menerangkan, berdasarkan pulbaket di lapangan, kendaraan Livina melaju dari arah Indralaya menuju Prabumulih.
"Setibanya di lokasi di exit Gerbang Tol Prabumulih, pengemudi Livina diduga lalai dengan menginjak pedal gas tinggi sehingga menyebabkan kendaraan menabrak kendaraan Grand Max yang berada di depannya," terang Dana melalui pesan WhatApp.
Kendaraan lalu terseret dan merusak palang gerbang tol hingga terhenti sekitar 20 meter dari titik tabrakan.
Personel Sat PJR bersama petugas tol telah mengevakuasi para pengendara yang terlibat kecelakaan ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih.
Kasat PJR Ditlantas Polda Sumatera Selatan, Kompol Dana Prawira menerangkan, berdasarkan pulbaket di lapangan, kendaraan Livina melaju dari arah Indralaya menuju Prabumulih.
"Setibanya di lokasi di exit Gerbang Tol Prabumulih, pengemudi Livina diduga lalai dengan menginjak pedal gas tinggi sehingga menyebabkan kendaraan menabrak kendaraan Grand Max yang berada di depannya," terang Dana melalui pesan WhatApp.
Kendaraan lalu terseret dan merusak palang gerbang tol hingga terhenti sekitar 20 meter dari titik tabrakan.
Personel Sat PJR bersama petugas tol telah mengevakuasi para pengendara yang terlibat kecelakaan ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih.
"Korban luka-luka ada lima orang sedang dirawat di rumah sakit," jelas Dana.
Selain mengevakuasi para korban, polisi juga melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di Gerbang Tol Prabumulih, serta mengevakuasi kendaraan menggunakan mobil derek.
Sementara Hutama Karya selaku pengelola Tol Indralaya-Prabumulih mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
"Berkendara di kecepatan maksimal 80 kilometer per jam, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk," ucap Branch Manager Tol Indralaya Prabumulih, Syamsul Rijal.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dimutasi dari Jabatannya, Anggap Tak Cukup Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Dimutasi dari Jabatan dan Dicari Ferry Irwandi, Viral Foto Diduga Ahmad Sahroni Hendak ke Singapura |
![]() |
---|
Tolak Ajakan Debat, Ahmad Sahroni Ingin Main ke Rumah Keluarga Salsa Erwina Tapi Bantah Intimidasi |
![]() |
---|
Sosok Adam Deni Dipenjara 3 Tahun Karena Cemarkan Nama Ahmad Sahroni, Bahas Soal Karma saat Bebas |
![]() |
---|
Nasib Salsa Erwina Usai Ajak Ahmad Sahroni Debat, Keluarga Mau Didatangi hingga Jadi Korban Doxing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.