Pembunuhan Pegawai MRT

Kronologi Pembunuhan Karyawan MRT di KBT Saat COD Fortuner, Korban Dieksekusi di Dalam Mobilnya

Terungkap kronologi pembunuhan karyawan MRT Jakarta bernama Disa Dwi Yarto (34) saat COD mobil Fortuner miliknya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Bima Putra/TribunJakarta.com
Terungkap kronologi pembunuhan karyawan MRT Jakarta bernama Disa Dwi Yarto (34) saat COD mobil Fortuner miliknya. 


TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap kronologi pembunuhan karyawan MRT Jakarta bernama Disa Dwi Yarto (34) saat COD mobil Fortuner miliknya.

Pembunuhan itu pun dilakukan para pelaku di dalam mobil korban lalu jasadnya dibuang di saluran Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (10/11/2023).

Pelaku pembunuhannya ada tiga orang yaitu R (29), IS (31), dan JS (48).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan pembunuhan ini dilakukan ketika korban sedang COD mobil Fortunernya.

Mulanya dijelaskan R berpura-pura ingin membeli mobil Fortuner korban keluaran tahun 2020 milik korban.

Singkat cerita para pelaku menemui korban dan menunjukan bukti transfer palsu yang telah diedit.

Korban tidak percaya dengan bukti transfer tersebut hingga akhirnya kembali pulang diantar para pelaku.

Pembunuhan itu dilakukan para pelaku di dalam mobil korban ketika di perjalanan.

Ketiga pelaku bekerja sama menghabisi nyawa korban.

"Para tersangka melakukan aksinya dengan menyayat leher korban dan menusuk beberapa kali ke dada korban," kata Titus, Sabtu (11/11/2023).

Para pelaku lalu membuang jasad korban ke KBT setelah memastikan korban tewas.

Mereka juga mengambil mobil korban.

R dan IS ditangkap di tempat persembunyiannya di salah satu hotel di Cilegon, Banten.

Sedangkan JS ditangkap di rumahnya.

Jenazah pria tanpa identitas korban pembunuhan yang ditemukan di aliran KBT Cakung saat dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2023).
Jenazah pria tanpa identitas korban pembunuhan yang ditemukan di aliran KBT Cakung saat dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2023). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

"Pelaku ingin melarikan diri ke luar kota tetapi Resmob PMJ mengamankan R dan IS di salah satu hotel di Cilegon yang mana para tersangka akan melarikan diri," kata Titus.

Sebelumnya diketahui, jasad korban ditemukan mengambang di KBT pada pukul 09:23 WIB.

Berdasar hasil olah TKP jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung di lokasi kejadian juga ditemukan bercak darah diduga berasal dari korban saat dibuang pelaku ke aliran KBT Cakung.

Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, korban kemungkinan sempat melawan sebelum dibunuh.

Hal ini berdasarkan luka kekerasa senjata tajam yang terdapat pada bagian tangan.

"Kemungkinan (luka di tangan karena) perlawanan, melawan. Dimungkinkan luka senjata tajam. Kita belum sampai sejauh itu (jenis senjata), yang pasti menggunakan senjata tajam," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved