Jasad Ayah dan Balita Membusuk
Pengakuan Tukang Sayur Lihat Istri Hamka Sebelum Temuan Jasad Suami-Anaknya: Sempoyongan dan Diare
Pedagang sayur Sarifudin menceritakan kondisi Nur Hikmah Fujianti (32), istri dari almarhum Hamka Rusdi (50), Sabtu (28/10/2023).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Seorang pedagang sayur di Jalan Balai Rakyat, Koja, Jakarta Utara menceritakan kondisi Nur Hikmah Fujianti (32), istri dari almarhum Hamka Rusdi (50) yang ditemukan tewas membusuk bersama bayinya, Sabtu (28/10/2023) lalu.
Sarifudin (51), tukang sayur tersebut mengungkapkan, Nur Hikmah sempat mengeluh sakit perut hingga diare ketika sedang membeli sayur di kiosnya.
"Itu ada dua minggu sebelum kejadian penemuan (jenazah). Dia pagi-pagi mau belanja, dia kelihatan sempoyongan," ucap Sarifudin kepada TribunJakarta.com, Senin (13/11/2023).
Kala itu, Nur Hikmah terlihat lemas, pucat, dan jalannya sempoyongan.
Istri Sarifudin pun mengajak Nur Hikmah masuk ke dalam kiosnya untuk dibuatkan teh hangat.
Seperti orang kehausan, Nur Hikmah langsung menenggak habis segelas teh hangat itu dalam hitungan detik.
"Dia minumnya itu langsung dihabisin, kayak nggak pernah minum gitu," kata Sarifudin.
Nur Hikmah pun bercerita kepada Sarifudin bahwa dirinya mengalami masalah pencernaan.
Nur Hikmah saat itu mengeluhkan dirinya sudah mencret berhari-hari.
"Dia mengeluhnya sakit mencret-mencret, tapi udah sembuh, eh sekarang mencret lagi," kata Sarifudin lagi.
Adapun Nur Hikmah saat ini masih menjalani perawatan psikis di RS Polri Kramat Jati seiring proses penyelidikan penyebab kematian Hamka dan bayinya AQ (2).
Sementara itu, anak sulung yang masih hidup, AD (4), sudah sehat dan dikembalikan ke keluarga.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.