Pilpres 2024

Eks Bos Persija Putuskan Tinggalkan Klub yang Terseok di Liga 2 Sehari Sebelum Gabung Timnas AMIN

Nama Eks Bos Persija Jakarta, Gede Widiade masuk dalam struktur Timnas AMIN. Ia mundur sebagai pemilik Klub Persiba Balikpapan.

TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade. Nama Eks Bos Persija Jakarta, Gede Widiade masuk dalam struktur Timnas AMIN. Ia mundur sebagai pemilik Klub Persiba Balikpapan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Nama Eks Bos Persija Jakarta, Gede Widiade masuk dalam struktur tim nasional pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN.

Gede didapuk sebagai bendahara umum Timnas AMIN. Nama Gede memang dikenal di dunia sepak bola Indonesia.

Ia tercatat menjadi presiden di sejumlah klub sepak bola tanah air.

Gede pernah menjadi CEO Persebaya 1927 periode 2011-203 saat klub tersebut berada di Liga Primer Indonesia..

Setelahnya, ia pernah menjadi pemilik saham mayoritas di PS Mojokerto Putera sebelum kemudian menjadi bos di Bhayangkara FC.

Kesuksesan Gede terjadi saat dia menjadi Direktur Utama Persija pada tahun 2018 silam.

Di tahun itu, Macan Kemayoran sukses meraih tiga gelar yakni juara di di turnamen di Malaysia bertajuk Boost Sport Fix Super Cup, juara Piala Presiden 2018 dan puncaknya juara Liga 1 2018.

Gede juga dikenal dekat dengan Anies yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sehari sebelum namanya diumumkan masuk dalam kepengurusan Timnas AMIN atau pada Senin (13/11/2023), Gede mengumumkan mundur sebagai pemilik klub Persiba Balikpapan yang kini sedang terseok-seok di Liga 2.

Persiba kini berada di dasar klasemen Grup D Liga 2 dengan perolehan 5 poin.

Kini, klub berjuang Beruang Madu itu telah menunjuk Ichsan Rachmansyah sebagai CEO baru dengan target menyelamatkan Persiba dari degradasi ke Liga 3.

Saat mengumumkan nama yang tergabung dalam Timnas AMIN, Anies Baswedan mengklaim bagian dari timsesnya memiliki rekam jejak jelas sejak lama.

Ia memastikan tak ada nama karbitan yang masuk dalam bagian tim pemenangannya di Pilpres 2024.

"Bahwa jam terbang di kepemimpinan yang panjang itulah kata kuncinya karena ini soal kepemimpinan, ini bukan sektoral, dan beliau membawa itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved