Jasad Ayah dan Balita Membusuk
Menilik Penyebab Kematian Ayah dan Bayinya di Koja, Warga Penasaran Tapi Polisi Masih Kesulitan
Hampir dua pekan, penyebab kematian Hamka Rusdi (50) dan bayinya Abid Qushayyi Akma belum juga terkuak.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Namun Nur Hikmah menolak bantuan tersebut mentah-mentah.
"Terus kan dia gemeter, saya 'Udah ibu cepatan'," kata Dila.
"Pas putar balik gitu kan kayanya udah sempoyongan,"
"Saya tanya mau antar ke atas, katanya enggak usah,"
"Terus udah belok masuk," imbuhnya.
Warga Penasaran dan Polisi Kesulitan
Huzairin (38), salah seorang tetangga Hamka, mengaku masih penasaran penyebab kematian korban dan bayinya.
"Kalo penasaran iya, banyak yang sampai detik ini bertanya-tanya ini meninggalnya kenapa," ucap Huzairin kepada TribunJakarta.com, Senin (13/11/2023).
Menurutnya, kematian Hamka merupakan salah satu peristiwa menggegerkan di lingkungan warga Balai Rakyat.
Sebab, selama ini tetangga menganggap kehidupan Hamka dan keluarga kecilnya baik-baik saja.
Hamka pun dikenal ramah dan sering menunaikan ibadah salat di Masjid Nurul Islam yang menjadi tempat beribadah warga sekitaran Balai Rakyat.
Karenanya, hingga saat ini Huzairin dan banyak tetangga Hamka lainnya pun yang masih tak menyangka begitu tragisnya kematian korban.
"Karena saya sendiri nggak menyangka almarhum Pak Hamka begitu tragis. Kalo saya sapa dia itu ramah, nggak menyangka kalau tragis gini," ucap dia.
Adapun penyebab kematian Hamka dan bayinya belum terungkap karena polisi masih kesulitan menginterogasi Nur Hikmah Fujianti.
Kondisi psikis Nur Hikmah masih belum stabil sehingga membuat tim penyidik sulit mendapatkan keterangan yang jelas dari wanita itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.