Rencana Aksi Novel Bamukmin Cs Tolak Coldplay, Jeremy Teti Anggap Wajar: Ramainya di Situ Memang

Massa Granati LGBT se-Jabodetabek berencana menggelar aksi tolak konser Coldplay di SUGBK. Jeremy Teti beri respon terkait aksi tersebut.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Jeremy Teti dan Konser Coldplay. Massa Granati LGBT se-Jabodetabek berencana menggelar aksi tolak konser Coldplay di SUGBK. Jeremy Teti beri respon terkait aksi tersebut. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Massa Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) se-Jabodetabek berencana terus menggelar aksi tolak konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Juru Bicara Granati LGBT, Novel Bamukmin mengklaim massa akan memadati lokasi konser Coldplay.

Menanggapi adanya aksi penolakan konser Coldplay, presenter Jeremy Teti menilai hal tersebut merupakan hal yang wajar terjadi di Indonesia.

Menurut Jeremy, masalah boikot kerap terjadi sejak lama.

"Zaman dulu aja udah ada boikot udah biasa di negara ini kalau engga ada pro-kontra tidak seru, ramainya di situ memang," kata Jeremy Teti di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023).

Jeremy mengatakan polemik band asal Inggris, Coldplay bakal terus terjadi. Padahal, kata Jeremy, konser Coldplay di SUGBK dapat mengangkat pariwisata Indonesia.

"Gue aja pro kontra udah biasa apalagi sekelas Coldplay bintang dunia dia datang mau menghibur bangsa kita, dan Indonesia masuk dalam kalender eventnya dia, so masuk dalam eventnya di udah bersyukur banget jadi ya fans-fans Indonesia atau berbagai negara dan banyak yang akan datang ke Jakarta," ujar Jeremy Teti.

Jeremy Teti saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).
Jeremy Teti saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019). (Rissa Indrasty/Grid.ID)

Dampak konser Coldplay, kata Jeremy Tety terlihat dari penjualan tiket pesawat, UMKM, serta kuliner.

"Sebenarnya itu bisnis pariwisata dunia. Indonesia juga diuntungkan," lanjut Jeremy.

Ia pun yakin konser Coldplay akan tetap berjalan apabila telah menaati semua peraturan yang berlaku di Indonesia khususnya menggelar keramaian.

"Kalau sudah mendapat izin kepolisian saya rasa jaminan kemanan akan tetap berjalan. Memang di dunia ini pro dan kontra hal yang wajar apalagi dalam dunia showbiz," tandasnya.

Klaim Granati LGBT

Jubir Geranati LGBT, Novel Bamukmin, saat menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).
Jubir Geranati LGBT, Novel Bamukmin, saat menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023). (Annas Furqon hakim/TribunJakarta.com)

Juru Bicara Granati LGBT, Novel Bamukmin mengklaim ribuan massa memadati lokasi konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK).

"Untuk ribuan sudah pasti itu, dan masyarakat juga akan bergabung. Masa sampai saat ini Insya Allah akan turun dari Jabodetabek," kata Novel Bamukmin saat dihubungi, Selasa (14/11/2023).

Novel menuturkan pihaknya juga akan menunggu komando Panglima Granati LGBT sekaligus Wakil Ketua Pertimbangan MUI Pusat, Muhyidin Junaidi bila
saat aksi di GBK akan dihalau oleh aparat TNI dan Polri.

"Nanti di lapangan yang sudah berada aparat saat konser Coldplay, kami tunggu komando Panglima Granati LGBT yaitu KH Muhyidin Junaidi dari wakil ketua pertimbangan MUI Pusat," kata Novel.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved