Cerita Kriminal
Dokter Qory di Bogor Hilang Setelah Jadi Korban KDRT? Suaminya Sewot saat Ditanya Kebenarannya
Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti dilaporkan hilang dari rumahnya di kawasan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor. Benar karena di-KDRT?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti dilaporkan hilang dari rumahnya di kawasan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor sejak Senin (13/11/2023).
Sebelum dinyatakan hilang, dokter Qory diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Willy Sulitio.
Kepada TribunnewsBogor.com Willy Sulistio mengaku merasa kaget dengan kabar dirinya menjadi pelaku KDRT.
Ia pun mengakui bahwa banyak sekali pertanyaan, tuduhan, hingga hujatan yang mengarah kepadanya baik di kolom komentar unggahan media sosialnya maupun pesan WhatsApp.
Willy Sulistio mengatakan untuk saat ini akan berfokus pada pencarian istrinya yang hilang dan mengesampingkan hal itu terlebih dahulu.
"Kalo yang engga mau nolong yaudah diem aja, kalau yang mau nolong fokus aja ke keberadaan istri saya, soal lain-lain itu belakangan deh," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (16/11/2023).
Pria berkacamata itu menegaskan, apabila sang istri telah ditemukan, ia akan berlapang dada menerima berbagai macam hujatan dari siapapun.
Baginya, saat ini yang terpenting adalah kepastian dari keberadaan dan keselamatan ibu dari tiga anak tersebut dalam kondisi baik-baik saja.
"Kalau udah ketemu istri saya di Komnas Perempuan, atau di mana, silahkan deh kalo mau hujat lagi rame-rame, yang penting fokus dulu ke istri saya," ucapnya.
Akui Sempat Berantem
Ketika dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Willy tak memungkiri bahwa dirinya sempat terlibat cekcok dengan dokter Qory.
"Kapok. Saya terlalu mudah emosi. Bahkan untuk hal-hal sepele," kata Willy.
"Langsung berjanji pada 3 anak saya," kata Willy.
Willy mengungkapkan penyebabnya cekcok dengan dokter Qory karena masalah sepele.
"Masalah sepele soal surprise ulang tahun," kata Willy.
Saat itu kata Willy Sulistio, dirinya naik pitam hingga marah kepada sang istri.
"Saya marahnya berlarut-larut," kata dia lagi.
Kepada suaminya, Dokter Qory pun mengatakan kalau ia akan pergi.
Benar saja, Qory pun pergi dan belum kunjung pulang ke rumahnya hingga saat ini.
Polisi Buka Suara
Jajaran Polsek Cibinong bergerak usai mendapat laporan dokter Qory yang dilaporkan hilang oleh suaminya.
"Sudah dicek TKP-nya dan kita lakukan penyelidikan. Sudah koordinasi juga dengan Polres," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu.
Yunli menyebut semua hal yang terkait dengan hilangnya dokter ini bakal diselidiki termasuk diantaranya terkait isu dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Iya, semuanya (diselidiki)," kata AKP Yunli Pangestu.
Namun soal dugaan KDRT ini, Yunli sementara belum memberikan keterangan lebih jauh.
"Nanti disampaikan sama Polres ya," ungkapnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.