Piala Dunia U17

'Saya Sudah Berusaha' Bima Sakti Pasrahkan Nasibnya ke PSSI,Indonesia Gagal Total di Piala Dunia U17

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyerahkan nasibnya ke PSSI usai gagal mempersembahkan hasil terbaik di ajang Piala Dunia U-17 2023.

Editor: Wahyu Septiana
pssi
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti memasrahkan nasibnya ke PSSI usai gagal mempersembahkan hasil terbaik di ajang Piala Dunia U-17 2023. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti pasrah dan menyerahkan nasibnya ke PSSI usai gagal mempersembahkan hasil terbaik di ajang Piala Dunia U-17 2023.

Skuad Garuda Muda sulit bersaing dan lolos dari babak Grup A Piala Dunia U-17.

Tiga pertandingan yang sudah dijalani di babak penyisihan Grup A, skuad Garuda Muda hanya mengumpulkan dua poin.

Dua poin yang didaapt berasal dari dua hasil imbang dan satu menelan kekalahan.

Kegagalan Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 membuat Bima Sakti menyerahkan nasibnya ke pengurus PSSI.

"Saya tidak tahu tergantung PSSI, semuanya saya serahkan ke PSSI," ungkap Bima Sakti.

Pelatih berusia 47 tahun itu menyatakan legawa dengan segala keputusan yang nanti akan diambil oleh PSSI.

Menurut Bima, dirinya sudah mengerahkan segala kemampuannya dalam ajan dua tahunan FIFA tersebut.

"Yang pasti saya sudah berusaha mengerahkan kinerja saya, sesuai dengan kemampuan, semua saya serahkan Pak Erick (Ketua Umum PSSI) dan pengurus PSSI," ungkap Bima Sakti.

Selain menyerahkan nasibnya, pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 itu meminta maaf karena belum bisa memberikan kemenangan atau setidaknya menahan imbang Maroko.

"Pertama sama seperti yang disampaikan Iqbal (Kapten Indonesia U-17), permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia," ungkap Bima Sakti.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti dan Pemain Timnas Indonesia U-17, Iqbal Gwijangge saat konferensi pers di kawasan Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/9/2022)
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti dan Pemain Timnas Indonesia U-17, Iqbal Gwijangge saat konferensi pers di kawasan Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/9/2022) (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

"Karena tidak bisa memenangkan pertandingan dan tidak bisa mempertahankan seri yang biasanya kami raih seperti laga sebelumnya," sambungnya.

Sejatinya, Bima Sakti mengatakan bahwa anak asuhnya telah tampil maksimal dalam pertandingan tersebut.

Oleh sebab itu, dirinya menyatakan bertanggung jawab atas kekalahan Garuda Muda dari Singa Atlas - julukan Timnas Maroko.

"Yang pastinya ini pemain sudah berusaha maksimal mereka sudah bekerja keras mereka sudah berbuat yang terbaik," ucap Bima.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved