UT Jakarta
Optimalkan Pembelajaran Jarak Jauh, UT Jakarta Gelar Workshop Tugas dan Klinik Ujian Mahasiswa Baru
Guna mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh, Universitas Terbuka (UT) Jakarta menggelar Workshop Tugas dan Klinik Ujian untuk mahasiswa baru.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Pebby Adhe Liana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Guna mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh, Universitas Terbuka (UT) Jakarta menggelar Workshop Tugas dan Klinik Ujian untuk mahasiswa baru.
Pelaksanaan Workshop Tugas dan Klinik Ujian ini merupakan rangkaian kegiatan Layanan Pendukung Kesuksesan Belajar Jarak Jauh (LPKBJJ) yang dilaksanakan UT Jakarta bagi mahasiswa baru.
Direktur UT Jakarta Edward Zubir mengatakan, sudah lebih dari 30 tahun UT menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh ini.
“UT itu sudah punya pengalaman sejak berdiri tahun 1984, jadi sudah 39 tahun melaksanakan kegiatan belajar jarak jauh atau yang sekarang dikenal sebagai kuliah online,” ucapnya kepada TribunJakarta.com, Sabtu (18/11/2023).
Lantaran pola pembelajarannya yang berbeda dibandingkan perguruan tinggi lain pada umumnya, setiap mahasiswa baru UT diberi bekal untuk bisa menyesuaikan dengan sistem pembelajaran yang berlaku.
“Karena ini soal mengubah mindset, kalau biasanya kuliah masuk ruang kelas ada dosen yang mengingatkan mahasiswa,” ujarnya.
“Tapi di UT mereka sebagai pembelajar mandiri. Kalau sebagai pembelajar mandiri mereka dilepas begitu saja kan bisa tersesat,” sambungnya.
Dalam program LPKBJJ ini, ada empat kegiatan yang dijalankan bagi mahasiswa baru UT.
Pertama, kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dimana para mahasiswa baru diperkenalkan dengan sistem dan fasilitas yang bisa mereka gunakan.
“Di samping itu, mereka juga kami kenalkan dengan lingkungan akademik di UT Jakarta maupun UT pusat di Pondok Cabe,” tuturnya.
Kegiatan kedua ialah Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ). Dalam kegiatan ini, ada enam keterampilan yang diajarkan kepada mahasiswa baru, yaitu membaca tepat dan cepat, merekam hasil baca, membuat peta konsep.
Kemudian, membuat rencana belajar, kiat sukses mengikuti tutorial online, cara mengakses layanan UT online, dan cara cepat mempersiapkan ujian akhir semester.
“Jadi ada enam keterampilan yang kami berikan dan harus dikuasai oleh mereka,” kata Edward.
Selanjutnya, kegiatan ketiga yang dilakukan ialah Workshop Tugas, yaitu penjelasan terkait pemahaman integritas etika akademik, tugas matakuliah dan karya ilmiah.
