Viral di Media Sosial

Willy Sulistio Buka Suara Ngaku Nyesal, Tapi Ternyata Sudah Aniaya Dokter Qory Sejak Awal Pernikahan

Suami dokter Qory, Willy Sulistio akhirnya buka suara terkait penganiayaan dan pengancaman yang dilakukannya kepada sang istri. Ngaku nyesal?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
YouTube TV One
Suami dokter Qory, Willy Sulistio akhirnya buka suara terkait penganiayaan dan pengancaman yang dilakukannya kepada sang istri. Mengaku menyesal? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Suami dokter Qory, Willy Sulistio akhirnya buka suara terkait penganiayaan dan pengancaman yang dilakukannya kepada sang istri.

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara saat menjadi narasumber di TV One, pada Senin (20/11/2023).

Kepada polisi, pria pengangguran tersebut mengaku menganiaya dokter Qory yang sedang hamil 6 bulan karena emosi sesaat.

"Penjelasan WS dia mengaku hanya emosi sesaat saja, dan dia juga mengaku sangat menyesali perbautannya," ucap AKP Teguh Kumara.

Willy Sulistio berkata dirinya siap mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"WS mengaku siap menerima konsekuensinya," ujar AKP Teguh Kumara.

Lalu berdasarkan pengakuan Willy Sulistio terkuak dirinya tak hanya sekali menganiaya dokter Qory.

Willy Sulistio melakukan KDRT terhadap dokter Qory ternyata sejak tahun-tahun awal pernikahan mereka.

Diketahui Willy Sulisto dan dokter Qory sudah menikah selama 12 tahun.

Keduanya dikarunia tiga anak laki-laki, dan sedang menanti kelahiran anak ke-4.

"Perbuatannya sudah berulang, dan terjadi sejak umur pernikahan baru jalan tiga tahun, sedangkan saat ini pernikahan ini sudah 12 tahun," kata Teguh Kumara.


Kronologi Penganiayaan

Pada Senin (13/11/2023) malam dokter Qory hendak memberi kejutan ulang tahun suaminya.

Saat itu mereka sedang menonton film, namun film diberhentikan oleh dokter Qory karena ingin merayakan ulang tahun tepatnya pukul 00.00 WIB.

Melihat film itu diberhentikan, Willy langsung marah karena merasa belum tuntas menonton.

Willy pun merasa tersinggung karena korban dianggap tidak bisa memberi kebahagiaan di hari ulang tahunnya.

Keesokan paginya atau setelah ketiga anaknya pergi ke sekolah, pelaku malah kembali membahas masalah film yang diputar tadi malam itu.

Pada pukul 07.30 WIB, pelaku menampar dan menakut-nakuti korban menggunakan dua pisau dapur.

Korban berusaha menenangkan pelaku.

Namun pelaku menempelkan pisaunya di punggung korban.

Kolase Foto suami dokter Qory Ulfiyah Ramayanti, Willy Sulistio (39) yang kini ditahan Polres Bogor.
Kolase Foto suami dokter Qory Ulfiyah Ramayanti, Willy Sulistio (39) yang kini ditahan Polres Bogor. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Selanjutnya korban mencoba mengambil pisaunya dan diberikan tanpa ada perlawanan dari pelaku.

Namun, pada saat korban berdiri di depan kamar. Ia justru ditendang berkali kali hingga terjatuh.

Bagian leher belakang korban juga diinjak berkali-kali.

"Korban mempunyai 3 anak, dan sekarang dia lagi hamil 6 bulan. Korban menerima KDRT berulang kali. Dan saat merayakan ulang tahun suaminya itu ia kembali mengalami kekerasan, sehingga korban merasa ketakutan, dan langsung melarikan diri mencari perlindungan ke P2TP2A," terang Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Atas perbuatannya, Willy Sulistio ditahan di Mapolres Bogor.

Ia dijerat Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga dengan ancaman kurungan penjara selama 5 Tahun

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved