McD Rawamangun Didemo Mahasiswa Terkait Solidaritas Palestina, Operasional Sampai Tutup Sementara

McD di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur didemo sejumlah mahasiswa pada Rabu (22/11/2023) sekira pukul 18.00 WIB.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
McDonald's Jalan Pemuda, Rawamangun yang sempat didemo mahasiswa terkait aksi solidaritas Palestina, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023). (1) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Restoran makanan cepat saji McDonald's atau McD di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur didemo sejumlah mahasiswa pada Rabu (22/11/2023) sekira pukul 18.00 WIB.

Kapolsek Pulogadung Kompol Triesno mengatakan, McD didemo mahasiswa dari satu perguruan tinggi yang tengah melakukan aksi solidaritas untuk Palestina.

"Unjuk rasa mahasiswa terkait solidaritas kepada Palestina yang berperang  lawan Israel. Ada (yang) menendang pagar tapi enggak rusak," kata Triesno di Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023).

Dalam aksinya, mahasiswa yang berjumlah sekitar 10 orang tersebut sempat berupaya membakar ban sebagai bentuk aksi protes mereka kepada pengelola restoran makanan cepat saji.

Tapi upaya mahasiswa membakar ban bekas di area pintu masuk restoran tersebut dapat dicegah personel Polsek dan Satpol PP Kecamatan Pulogadung yang berjaga di lokasi.

"Operasional (restoran) tutup sementara saat unjuk rasa. Sekarang sudah bubar, situasi aman terkendali," ujar Triesno.

McDonald's Jalan Pemuda, Rawamangun yang sempat didemo mahasiswa terkait aksi solidaritas Palestina, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023).
McDonald's Jalan Pemuda, Rawamangun yang sempat didemo mahasiswa terkait aksi solidaritas Palestina, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Pantauan di lokasi sekira pukul 20.30 WIB saat para mahasiswa membubarkan diri operasional restoran makanan cepat saji di Jalan Pemuda itu kembali normal melayani pelanggan.

Namun beberapa Polsek berpakaian preman dan dinas, serta Satpol PP Pulogadung masih tampak berjaga meski para mahasiswa sudah membubarkan diri dari area restoran.

"Massa unjuk rasa sekitar 12 orang, berorasi mengajak aksi boikot produk Israel. Selanjutnya massa meninggalkan lokasi," tutur Kepala Satpol PP Pulogadung, Andik.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved