Dinkes DKI Waspadai Potensi Kasus Cacar Monyet Naik Usai Halloween dan Konser Internasional

Dinkes DKI Jakarta mewaspadai potensi kenaikan kasus monkeypox usai penyelenggaraan konser musik internasional 15 November 2023.

Warta Kota/YULIANTO
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dr Ngabila Salama, MKM saat difoto setelah menerima awak media dari Wartakotalive.Com di kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (28/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mewaspadai potensi kenaikan kasus monkeypox atau cacar monyet usai penyelenggaraan konser musik internasional beberapa waktu lalu.

“Waspadai 21 hari sesudah Halloween pada 31 Oktober dan konser musik internasional 15 November, apa ada pola kenaikan kasus Monkeypox?,” tulis Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama dalam unggahan di sosial medianya dikutip Kamis (23/11/2023).

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Ngabila mengatakan, ada beberapa event besar yang memungkinkan terjadinya aktivitas seksual berisiko.

Hal tersebut diungkapkan anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini berdasarkan hasil wawancara dengan pasien cacar monyet.

“Dari hasil pemeriksaan wawancara kasus positif, ada beberapa event untuk terjadinya hubungan seksual berisiko, seperti event party dan selebrasi, event olahraga bersama (lari, dan lainnya), serta acara hiburan skala nasional dan internasional lainnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, hingga 22 November 2023 total kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 43 orang dengan positivity rate 24 persen.

Seluruh pasien merupakan laki-laki dengan rentang usia 25 tahun hingga 50 tahun dan tertular dari kontak seksual.

Ngabila pun memastikan, Pemprov DKI bakal memberikan pelayanan maksimal kepada seluruy pasien cacar monyet.

“Pasien Mpox jangan merasa distigma karena kami semua tenaga kesehatan dan pemerintah justru sangat care dan memperhatikan semuanya dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

“Kami ingin memastikan semua ditangani dengan baik. Pemerintah hadir, no one left behind,” sambungnya.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved