Viral di Media Sosial
Remaja Laki-laki Cabuli 2 Adiknya, Masa Lalu Pahit Pelaku dengan Mantan Majikan Diungkap Polwan
Seorang remaja laki-laki melakukan pencabulan kepada ke dua adiknya yang masih kecil.Perbuatan remaja tersebut ternyata dipengaruhi oleh masa lalunya.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang remaja laki-laki melakukan pencabulan kepada ke dua adiknya yang masih kecil.
Perbuatan remaja tersebut ternyata dipengaruhi oleh masa lalu pelaku yang cukup pahit.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit PPA Polda Metro Jaya Kompol Endang Sri Lestari di akun TikTok resmi Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Endang menyebut remaja tersebut ternyata pernah menjadi korban pencabulan kala menjadi seorang asisten rumah tangga (ART).
Pencabulan tersebut dilakukan oleh majikannya.
"Kasus yang pernah kita tangani, seorang bocah laki-laki disodomi oleh orang dewasa," ucap Endang.
"Korban ini dimanfaatkan karena relasi kuasa,"
"Jadi yang bersangkutan ini ART tapi laki-laki dan masih kecil," imbuhnya.
Seiring waktu berlalu, remaja tersebut ternyata menyimpan luka dan trauma mendalam atas perbuatan majikannya.
Rasa trauma tersebut rupanya mempengaruhi kehidupan remaja malang itu.
Hingga akhirnya, remaja tersebut meniru perbuatan pelaku yakni melakukan pencabulan terhadap dua adiknya yang masih di bawah umur.
"Anak ini sampai berkembangnya usia cenderung turut menjadi pelaku," ucap Endang.
"Jadi dia melakukannya terhadap adik-adiknya dua," imbuhnya.
Remaja tersebut mengajak kedua adiknya menonton video porno, lalu mencabuli kedua korban bersamaan.
"Pada saat nonton video (porno_ dia panggil adik-adiknya diajak menonton, lalu dia lakukan hal yang sama seperti orang dewasa yang dilakukan ke dia," imbuhnya.
Menurut Endang pencabulan atau pemerkosaan sangat menghancurkan kondisi psikologi para korbannya.
"Ini dampak psikologi yang panjang," kata Endang.
Endang menjelaskan untuk melakukan rehabilitasi mental korban kekerasan seksual bukan perkara yang mudah.
"Jadi tidak mudah untuk merehab khususnya untuk korban kekerasan seksual," ujar Endang.
Sejumlah netizen yang mendengar cerita Endang merasa sangat syok sekaligus miris.
"gakuaat ya allah"
"Mengerikan sekali buk Semoga anak-anak kita senantiasa dijauhkn dr hal buruk"
"sedih bgt. bener2 harus diobatin'
"Allahu akbar syok banget dengannya"
"ga tau gimana mau ngomong lagi, ... trauma yg sangat mendlm & apakah bs sembuh"
"bahaya nya jaman sekarang bukan hanya anak cewek yang perlu penjagaan ekstra tapi KPD anak cowok juga"
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.