Kantor Kelurahan Pejaten Barat Punya Mini Zoo, Ada Kera hingga Ular King Kobra Albino

Ada yang unik di Kantor Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Mini zoo di Kantor Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Ada yang unik di Kantor Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Berlokasi di Jalan Siaga Raya, Kantor Kelurahan Pejaten Barat memiliki taman satwa atau mini zoo.

Sejumlah satwa seperti ular, iguana, burung, dan kera ada di mini zoo yang diresmikan Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, pada 22 Desember 2022 itu.

Ada juga kolam berukuran sekitar 1,5x3 meter yang berisi berbagai jenis ikan.

"Koleksinya ada ular king kobra albino, saya punya iguana dua ekor warna hijau dan merah, lalu piton Papua, ada monyet, ada aneka burung, terus juga ada primata lain, termasuk sugar glider," kata Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar di lokasi, Jumat (24/11/2023).

Asep menuturkan, sebagian besar satwa dibeli dari kolektor. Namun ada beberapa satwa yang merupakan pemberian warga sekitar.

"Termasuk pak Walikota menitipkan satu ekor burung kepada saya, sampai hari ini Alhamdulillah sudah mau setahun, sehat. Mini zoo ini memang diresmikan pak Wali Kota pada tanggal 22 Desember 2022," ungkap dia.

Asep mengaku ide untuk membangun mini zoo tercetus ketika melihat lahan yang semrawut di kantor kelurahan.

Menurut dia, min zoo itu juga dapat menjadi sarana edukasi bagi warga, khususnya anak-anak.

"Ide awalnya adalah, suatu sore ketika saya sedang duduk-duduk sambil memandang lahan di sini, dulunya tempat ini adalah tempat menanam tanaman, dan terlihat semrawut. Akhirnya saya ubah menjadi kebun binatang mini," ujar Asep.

"Jadi awalnya saya ingin membuat lingkungan kelurahan yang nyaman, buat semua kalangan, dapat mengedukasi tentang hewan dan lain-lain," imbuhnya.

Ia menuturkan, pembangunan mini zoo lengkap dengan kandang satwa menghabiskan biaya belasan jutaan Rupiah. Sementara, biaya pakan seluruh satwa yaitu sekitar Rp 100 ribu per tiga hari.

Asep mengungkapkan, biaya pembangunan hingga pakan satwa berasal dari kantong pribadinya. Ia mengaku tidak terbebani karena memelihara hewan merupakan salah satu hobinya.

"Yang jelas karena ini hobi ya, saya senang memelihara hewan," ungkap dia.

Meski satwa yang ada di mini zoo sudah cukup banyak, Asep mengku masih ingin menambah hewan untuk dipelihara. Ia bahkan ingin memelihara rusa.

"Ke depannya sih saya ingin pelihara rusa ya. Jadi sudah ada yang menawarkan rusa ke saya, cuma saya lagi ngumpulin dana dulu untuk membuat kandang, kan harus disekat," kata Asep.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved