DPRD Bekasi Bereaksi Soal Viral Balon Gas Meledak SDN Cimuning 1, Semua Sekolah Kena Imbas
DPRD Kota Bekasi menyeroti insiden balon gas meledak di SDN Cimuning 1, Kecamatan Mustikajaya dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - DPRD Kota Bekasi menyeroti insiden balon gas meledak di SDN Cimuning 1, Kecamatan Mustikajaya dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional, Sabtu (25/11/2023) lalu.
Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Daradjat Kardono, mengatakan, insiden tersebut harus menjadi perhatian terutama peningkatan kesehatan dan keselamatan di lingkungan sekolah.
Tentu peringatan Daradjat berlaku bagi seluruh sekolah di Bekasi, bukan hanya SDN Cimuning 1 saja.
"Saatnya kita untuk menaruh perhatian lebih terhadap aspek keselamatan dan kesehatan di tempat-tempat penyelenggaraan pendidikan," kata Daradjat, Senin (27/11/2023).
Dia mengatakan, setiap sekolah harus peka dalam meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terkait isu keselamatan, kesehatan, kerja (K3).
"Peningkatan kepedulian dan kewaspadaan terhadap isu-isu keselamatan di sekolah perlu dilakukan, bisa dibentuk tim satgas K3 untuk lebih fokus," terang dia.
Insiden balon gas meledak juga diharapkan dapat dievaluasi, terutama penggunaan benda atau barang apapun yang dapat menimbulkan bahaya.
"Identifikasi sebab-sebab kejadian, buat rencana aksi untuk memastikan tidak akan berulang kembali," tegas dia.
Dia berharap, sekolah lain dapat mengambil pelajaran dari apa yang terjadi SDN Cimuning 1 Mustikajaya.
"Tindakan perbaikan, bisa disebarkan ke seluruh sekolah-sekolah di Kota Bekasi untuk memastikan manfaat perbaikan bisa dirasakan di seluruh sekolah lainnnya," tuturnya.
Insiden balon gas meledak mengakibatkan 10 orang guru luka-luka, dua diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit setelah menderita luka di wajah dan tangan.
Di momen peringatan Hari Guru Nasional, SDN Cimuning 1 Bekasi menggelar prosesi pelepasan balon gas ke udara.
Sejumlah guru berkumpul di halaman sekolah sambil memegang balon gas, tiba-tiba seorang diantaranya diduga menyulut korek api hingga terjadi ledakan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.