Dilarang Kampanye, PA 212 Imbau Jemaat Tak Bawa Atribut Paslon Peserta Pilpres 2024

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wasekjen Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin mengimbau para jemaat tak membawa atribut kampanye saat hadir dalam acara Reuni Akbar 212 yang akan diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember 2023 mendatang.

Imbauan ini sejalan dengan perintah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang tak mengizinkan adanya agenda politik dalam acara Reuni 212.

“Namti kami akan imbau, dari sekarang kami imbau. Mereka harus cerdas, mereka harus paham karena undangan kami hanya untuk munajat demi keselamatan bangsa dan negara, demi kemenangan Palestina,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (29/11/2023).

Tak hanya itu, Novel juga memastikan tak akan mengundang tokoh politik maupun pasangan calon (paslon) peserta Pilpres 2024 di acara Reuni 212.

Namun, ia tak melarang bila ada tokoh politik ataupun paslon peserta Pilpres 2024 yang hadir dalam acara tersebut.

Hanya saja, ia memastikan tak akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk berorasi atau berpidato dihadapan jemaat yang hadir.

“Datang silakan, cuma memang enggak ada orasi atau mereka menyampaikan sambutan,” ujarnya.

Novel juga menegaskan, acara Reuni 212 tahun ini berfokus untuk mendoakan keselamatan bangsa dan demi kemenangan Palestina.

Dalam acara ini, PA 212 juga akan menggalang dana yang nantinya bakal disalurkan langsung ke rakyat Palestina.

“Makanya kami juga instruksikan para jemaah untuk menyiapkan donasi terbaik mereka untuk rakyat Palestina,” tuturnya.

Sebagai informasi, Reuni 212 bakal kembali digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/12/2023) mendatang.

Acara tersebut bakal dilangsungkan mulai pukul 03.00 WIB sampai 09.00 WIB.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News