Serba-serbi Demo Buruh di Bekasi, Truk Jadi Sasaran Amuk Massa Hingga Kecewa UMK Tak Sesuai Harapan 

Sebelum penentuan UMK 2024 di Bekasi, buruh sempat menggelar unjuk rasa. Kini buruh kecewa, besaran UMK yang ditetapkan tak sesuai harapan.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
TribunJakarta.com
Massa buruh sempat terlibat aksi saling dorong dengan personel kepolisian saat blokade Exit Tol Bekasi Barat, Kamis (30/11/2023). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Upah Minimum Kabupaten/kota (UMK) 2024 telah rampung diputuskan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Kamis (30/11/2023). 

Selama proses pembahasan UMK 2024 di tingkat provinsi, aksi unjuk rasa terjadi di berbagai daerah termasuk Kota dan Kabupaten Bekasi

Di Kabupaten Bekasi, demo menuntut kenaikan UMK 2024 tersebut terjadi di empat titik.

Diantaranya di pintu tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, kemudian di pintu tol Kawasan MM2100 Cikarang Barat dan kawasan EJIP di Jalan Cikarang Cibarusah, Kabupaten Bekasi

Massa aksi tersebut berkumpul melakukan orasi hingga blokade jalan. 

Sementara di Kota Bekasi, konsentrasi massa terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Massa sempat berkumpul di depan pintu tol Bekasi Barat. 

Truk Jadi Sasaran Amuk Massa 

Demo buruh di Kawasan Industri EJIP Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi sempat diwarnai aksi anarkis berupa pengeroyokan dan pengerusakan. 

Truk engkel berwarna kuning yanga ada di lokasi aksi menjadi sasaran amuk massa.

Video detik-detik aksi brutal oknum massa demonstrasi buruh itu pun viral di media sosial. 

Massa mengejar dan melempari truk dengan menggunakan batu hingga bagian kaca kendaraan rusak berat.

Sementara sopir di dalamya, juga mendapatkan tindakan penganiayaan. 

Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah mengatakan, aksi ini dipicu lantaran sopir truk mengungkapkan kata-kata sindiran ke massa aksi. 

Sebagai informasi, buruh sempat memblokade ruas jalan di Kawasan EJIP.

Saat itu polisi yang mengawal jalannya aksi berupaya melakukan negosiasi agar akses dibuka. 

Namun setelah akses jalan dapat dibuka, sejumlah kendaraan yang sempat tertahan akhirnya bisa melintas termasuk truk engkel warna kuning. 

"Truk yang sudah lewat dan bilang 'terima kasih mas sudah menutup jalan' kepada buruh, para buruh tidak terima kemudian dikejar," kata Rudi. 

Rudi memastikan, kasus ini sudah ditangani pihaknya, pelaku pengerusakan dan pengeroyokan diburu guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Buruh Kecewa UMK 2024 Naik Tak Sesuai Harapan 

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin telah menetapkan UMK 2024, besaran masing-masing Kabupaten/Kota berbeda. 

Untuk di Kota Bekasi, UMK 2024 naik menjadi Rp5.344.430 dari sebelumnya pada 2023 sebesar Rp5.158.248. 

Sedangkan di Kabupaten Bekasi, naik menjadi Rp5.219.263 dari sebelumnya pada 2023 sebesar Rp5.197.479. 

Kenaikan tersebut tak sesuai harapan para buruh.

Adapun pada pembahasan kenaikan UMK 2024 di tingkat Kabupaten/Kota, buruh mengusulkan agar UMK 2024 naik sebesar 14 persen dari besaran UMK 2023. 

"Kita sudah diperlihatkan sebuah pemimpin yang kurang bijak, (Pj) Gubernur Jawa Barat yang tidak membuka ruang diskusi, ini betul betul tidak mencerminkan seorang pemimpin," kata Hadi Maryono Koordinator Buruh Bekasi Melawan. 
 
Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved