Cerita Kriminal

Pengakuan Anak yang Diperkosa Ayah di Tangsel, Terkuak Peristiwa Keji saat Nyapu Sepulang Sekolah

FN (17) remaja korban perkosaan ayah kandungnya MN (53) di Tangerang Selatan, akhirnya buka suara. Pengakuanya sungguh memilukan.

Tangkapan layar Youtube
FN (17) remaja korban perkosaan ayah kandungnya MN (53) di Tangerang Selatan, akhirnya membuat pengakuan memilukan saat menjadi narasumber di YouTube Pratiwi Noviyanthi. 

MN mengancam akan membunuh S.

"Aku udah berusaha nolak dengan alasan aku menstruasi, terus aku ditampar sama Ayah," ucap FN.

"Terus ayah ngancam kalau mama akan dibunuh,"

"Mama sering kan dipukul sama Ayah, aku kasihan sama Mama," imbuhnya.

Bak manusia yang tak punya hati dan pikiran, MN total memperkosa FN sebanyak 18 kali.

"18 kali, dari aku SMP kelas 7," kata FN.

"Pas SD aku cuma dipegang-pegang sama Ayah, aku takut mau ngomong sama Mama,"

"Dalam satu bulan bisa 2 kali," imbuhnya.

Di media sosial beredar video momen penangkapan pelaku pemerkosa anak kandung berinisial MN di rumahnya di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa (28/11/2023) malam.
Di media sosial beredar video momen penangkapan pelaku pemerkosa anak kandung berinisial MN di rumahnya di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa (28/11/2023) malam. (kolase Instagram)

Tak cuma fisik, MN juga benar-benar menghancurkan mental FN.

FN setiap hari dirundung ketakutan dan trauma yang mendalam.

Lalu sekitar bulan Juni remaja tersebut menyadari kalau dirinya sedang hamil.

FN akhirnya memberitahu kehamilannya kepada MN.

"Aku ngomong sama ayah, terus dikasih Sprite sama minuman obat," ucap FN.

"Setiap hari ngasih, aku disuruh minum di depan ayah, dilihatin, terus dikasih pil gitu," imbuhnya.

FN mengaku MN selalu melontarkan ancaman agar dirinya menutup mulut terkait perbutan keji ayahnya tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved