Persija Jakarta

Thomas Doll Kehabisan Ide di Persija? Masalah di Tim Sampai Sulit Dipecahkan,Bingung Mulai dari Mana

Kondisi Persija Jakarta sedang compang-camping kehilangan arah dan sulit meraih kemenangan di Liga 1.

Editor: Wahyu Septiana
Media Persija/Kolase TribunJakarta
Foto pelatih Persija Jakarta Thomas Doll dan pemain Persija Jakarta di Liga 1. Kondisi Persija Jakarta sedang compang-camping kehilangan arah dan sulit meraih kemenangan di Liga 1. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll belum terpikirkan memberesi permasalahan yang ada di timnya.

Kondisi Persija Jakarta sedang compang-camping kehilangan arah dan sulit meraih kemenangan di Liga 1.

Di partai terakhirnya di Liga 1, Persija Jakarta hanya meraih hasil imbang  1-1 dengan Persita Tangerang.

Hasil tersebut sangat mengecewakan karena dimainkan di kandang sendiri.

Permasalahan lain yang ada di Persija Jakarta adalah minimnya dalam mencetak gol.

Hal itu disebabkan karena lini depan Persija Jakarta masih belum optimal.

Kinerja pemain asing pun belum terbukti.

Dua pemain asing yang dimiliki Persija Jakarta yakni Gustavo Almeida dan Marko Simic harus absen karena mengalami cedera.

Kondisi tersebut tentunya membuat pelatih Thomas Doll pusing.

Ia mengaku masih meraba-raba untuk memulai memperbaiki kekurangan di Persija Jakarta.

“Saya belum terpikir apa yang harus dipersiapkan untuk melawan Persebaya, karena banyak sekali hal yang harus diperbaiki dalam laga melawan Persita,” ujar Thomas Doll.

Thomas Doll menerangkan, timnya pasti bakal melakukan evaluasi terkait penampilan buruknya di Liga 1.

Kolase Foro Thomas Doll dan skuat Persija Jakarta.
Kolase Foro Thomas Doll dan skuat Persija Jakarta. (Kolase Foto TribunJakarta/Media Persija)

“Evaluasi yang sudah pasti saya inginkan adalah permainan yang lebih baik, dimana tim saya bisa mengonversikan banyak gol di setiap peluang yang tercipta,” katanya melanjutkan.

Menurut Thomas Doll, kebiasaan buruk yang Persija lakukan menjadi salah satu target utama untuk segera dihilangkan.

“Selain bisa mencetak gol, pemain harus bisa bertahan. Karena setiap tim kami melakukan kesalahan, tim lawan selalu bisa mencetak gol."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved