4 Anak Membusuk di Jagakarsa

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa

Polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus ayah diduga bunuh empat anaknya di Jagakarsa. Lima saksi tersebut terdiri dari pihak keluarga.

TribunJakarta
TKP penemuan jasad empat anak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ayah bernama Panca Darmansyah (40) yang diduga membunuh empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Keempat korban berinisial VA (6), S (4), A (3), dan AS (1) ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 14.50 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi terkait kasus ini.

"Sejauh ini sudah kami lakukan interograsi terhadap lima orang saksi," kata Ade kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).

"Ada keluarga saudari D, keluarga saudara P, dan ada lingkungan atau tetangga sekitar," tambahnya.

Ade menjelaskan, lima orang saksi itu diantaranya merupakan pihak keluarga terduga pelaku dan juga keluarga istri pelaku berinisial D.

Selanjutnya kata Ade, pihaknya juga akan memeriksa terduga pelaku dan istrinya yang kini masih dirawat di dua rumah sakit berbeda.

"Kondisi saudara P atau ayah atau orang tua dari ke 4 korban ini masih belum stabil kesehatannya, sehingga apabila nanti sudah stabil kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Kemarin sudah dilakukan interograsi awal secara lisan," ungkap Ade.

Sempat terjadi KDRT

Diberitakan, empat hari sebelum penemuan mayat empat anak tersebut sempat terjadi peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan sang ayah terhadap ibu korban, inisial D.

Peristiwa dugaan KDRT ini terjadi pada Sabtu (2/12/2023).

Hal tersebut diungkap oleh sejumlah tetangga sekitar.

Titin Rohmah, salah satu warga setempat mengatakan D dilarikan ke rumah sakit usai babak belur karena dipukuli oleh suaminya.

"Awalnya hari Sabtu KDRT, istrinya di KDRT dibawa ke rumah sakit," kata Titin Rohmah (49).

Menurut keterangan Titin, awalnya adik pelaku datang ke rumah itu dengan tujuan untuk mengantar D ke kantor tempatnya bekerja.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved