Cerita Kriminal
Pilu Anak di Tangsel Bongkar Pemerkosaan Ayah Kandung Depan Pelaku, Nangis Sambil Genggam Tangan Ibu
Terlihat S terus menggenggam tangan sang anak supaya membongkar semua kebusukan ayah kandungnya, MN (53).
TRIBUNJAKARTA.COM - Terlihat jelas trauma dan ketakutan dalam diri seorang gadis berinisial FN (17) ketika dihadapkan dengan pelaku pemerkosaan dirinya sampai hamil.
Mirisnya lagi, pelaku pemerkosaan itu adalah ayah kandungnya sendiri.
Meski sempat ketakutan ketika berbicara di depan pelaku, FN akhirnya diberikan kekuatan oleh sang ibu, S (39).
Terlihat S terus menggenggam tangan sang anak supaya membongkar semua kebusukan ayah kandungnya, MN (53).
Diketahui, peristiwa pemerkosaan ini terjadi di Tangerang Selatan yang dilakukan ayah kepada anak kandungnya sendiri.
FN diperkosa sang ayah sejak masih duduk di bangku SMP hingga usianya 17 tahun.
Total, pemerkosaan itu dilakukan MN 18 kali sampai akhirnya sang putri hamil.
FN pun sudah melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki pada awal Desember 2023.
Dikutip dari YouTube Pratiwi Noviyanthi, sempat terekam momen ketika MN pertama kali ditangkap.
MN digiring warga dan petugas polisi ke rumah Ketua RT setempat.
Di sana, MN pun dipertemukan langsung dengan istri dan anaknya.
Mulanya, FN tak langsung mengurai pengakuan karena masih takut kepada ayah kandungnya.
Hingga akhirnya sang ibu duduk di sampingnya dan meminta FN buka suara.
"Satu langkah lagi kak. Selama ini kita main drama kan di depan ayah? Kakak tahu pengorbanan kita, sekarang kita bongkar di sini,"
"Kakak gak usah takut, ada mamah. Mamah bilang kan kakak gausah takut sama siapapun sekarang," ucap S menguatkan putrinya dikutip TribunJakarta.com, Jumat (8/12/2023).
"Kamu menjebak saya!" kata MN berusaha menyangkal.
Perlahan, FN mau membuka mulutnya.
FN tampak kebingungan ingin cerita darimana soal peristiwa kelam yang dialaminya.

"Dari SMP ayah udah ngelakuin itu sama aku dari kelas 7, kelas 8 udah enggak. Terus kelas 9 ayah ngelakuin lagi,"
"Sampai kelas 10, sampai kelas 11 sekarang," kata FN dengan suara bergetar bahkan menangis.
FN juga bercerita soal ayahnya yang mengancam bakal membunuh sang ibu jika pemerkosaan ini diketahui orang.
Termasuk soal sang ayah yang meminta FN mengaku diperkosa orang lain sehingga hamil.
"Ada orang di Cipadu dua orang nanya alamat, terus tiba-tiba aku masuk ke mobil dikasih minuman air putih, dilakuin itu gak sadarkan diri," kata FN menceritakan settingan ayahnya.
Terlihat sepanjang FN bercerita, S terus menggenggam tangan putrinya.
Di depan sang ayah, FN mengungkap semua kebejatan pelaku.
Namun meski sudah terbongkar, pelaku tampak kekeh membantah.
Pelaku malah menuding istrinya menjebak dirinya.
Rekaman MN saat meminta anaknya bohong
Penangkapan MN dilakukan dengan penuh persiapan, termasuk bukti yang sudah dikumpulkan keluarga sebelumnya.
Untuk membuat pelaku tak bisa lagi mengelak, ibu korban sudah memiliki rekaman.
Rekaman itu berisikan MN yang meminta anaknya untuk tidak mengaku telah menjadi korban pemerkosaannya.
"Jangan pernah bilang ayah, pokoknya jangan pernah ditekan, ditekan polisi sama kamu ayah kamu yang buat,"
"Jangan bilang iya. Ngerti gak?" tanya si ayah di rekaman tersebut.
"Ngerti," jawab korban lemas.
"Siapapun yang nekan kamu, mau tentara mau presiden, jangan pernah bilang ayah menyetubuhi kamu! Siapapun," kata ayahnya lagi.
"Iya," jawab korban.
Tak hanya rekaman tersebut, ada satu lagi ketika MN mengarang cerita untuk anaknya.
MN membuat skenario anaknya hamil karena diperkosa orang lain ketika pulang dari daerah Cipadu.
"Ceritain kejadiannya saya kerja di Cipadu gitu, minta maaf dulu sebelumnya sama mamah papah,"
"Lagi kerja di Cipadu terus pas magrib ada yang numpang tanya sama saya, dia nanya alamat. Lalu saya gak tahu disuruh datang ke mobil, lalu gak sadarkan diri,"
"Saya dipakai (diperkosa) mereka. Saya dikasih uang, saya gak sadar," kata MN di rekaman tersebut.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.