Persija Jakarta

Masalah Persija Tak Main-main, Thomas Doll Pusing Minta Datangkan Psikolog, 11 Kali Imbang di Liga 1

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dibuat pusing dengan kondisi timnya yang sulit meraih kemenangan di kompetisi Liga 1.

Editor: Wahyu Septiana
Media Persija
Gelandang Persija Jakarta Muhammad Reyhan Hannan mencoba melewati hadangan pemain Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/12/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dibuat pusing dengan kondisi timnya yang sulit meraih kemenangan di kompetisi Liga 1.

Pertandingan terbaru Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 1-1.

Duel antara Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/12/2023).

Sejatinya, Macan Kemayoran sudah lebih dulu unggul lewat sepakan Maciej Gajos di menit ke-7.

Hanya bertahan 18 menit, tim tuan rumah sukses menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Bruno Moreira di menit ke-25.

Thomas Doll merasa kecewa dan marah karena beberapa pemainnya terlihat takut untuk membangun serangan dari bawah.

Termasuk gol penyeimbang Persebaya itu bermula dari umpan panjang Rizky Ridho yang berakhir di kaki lawan.

"Saya ingin mereka bermain dari bawah karena kami memiliki pemain tengah yang sangat-sangat baik, mereka bisa menang dalam kondisi 1 vs 1," ungkap Thomas Doll.

"Tapi pemain tidak bisa membawa mereka ke posisi yang baik karena pemain tidak memiliki ide, slow motion football. Ini belum cukup, oleh karena itu, kami membiarkan ritme pertandingan hilang dari tangan kami," sambungnya.

Menanggapi kesalahan-kesalahan tersebut, Thomas Doll pun sampai mengatakan bahwa pemainnya membutuhkan psikolog olahraga.

Dengan kehadiran psikolog olahraga, pelatih asal Jerman itu berharap para pemain Persija, khususnya pemain bertahannya, bisa lebih berani membangun serangan.

Kolase Foro Thomas Doll dan skuat Persija Jakarta.
Kolase Foro Thomas Doll dan skuat Persija Jakarta. (Kolase Foto TribunJakarta/Media Persija)

"Mungkin kami membutuhkan psikolog olahraga, mungkin pemain bisa bekerja dengan seseorang untuk bisa lebih berani," ucap Thomas.

"Ketika kamu melakukan kesalahan umpan, tidak akan ada yang memukul kepala atau menangkap, atau marah, karena kamu berusaha untuk itu, tapi ketika kamu tidak mencobanya, ya maka akan seperti ini, banyak pemain yang harus merubah ini," tegas Thomas, menirukan ucapannya kepada pemain Persija.

Dengan hasil ini, Persija sudah mencatatkan 11 hasil imbang dan menjadi yang terbanyak diantara tim-tim liga 1.

Hasil laga kontra Bajul Ijo ini pun tak merubah posisi Macan Kemayoran di klasemen. Saat ini Maciej Gajos dan kolega sudah mengumpulkan 29 poin

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved