'Kami Tunggu' Ucap Paus Fransiskus Saat Dubes RI Bicara Rencana Presiden Jokowi ke Vatikan

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Trias Kuncahyono berbicara kepada Paus Fransiskus, Senin (11/12/2023)

|
Istimewa
Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono berbicara kepada Paus Fransiskus di Ruang Kerja Paus, Istana Kepausan, Senin (11/12/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM, VATIKAN-- Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono berbicara kepada Paus Fransiskus mengenai rencana Presiden Joko Widodo ke Vatikan.

Hal itu disampaikan Trias Kuncahyono saat menyerahkan Surat Kepercayaan atau Credential Letter dari Presiden Jokowi kepada Paus Fransiskus

Penyerahan Surat kepercayaan dilakukan di Ruang Kerja Paus, Istana Kepausan, Senin (11/12/2023).

Setelah menyerahkan Kredensial, Dubes RI diajak ke kamar kerja Paus. 

Pada kesempatan itu, Dubes RI menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo, Menlu Retno LP Marsudi, rakyat Indonesia, dan umat Katolik Indonesia. 

Trias juga menyampaikan undangan Presiden RI dan Konferensi Wali Gereja Indonesia kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia. 

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono berbicara kepada Paus Fransiskus di Ruang Kerja Paus, Istana Kepausan, Senin (11/12/2023).
Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono berbicara kepada Paus Fransiskus di Ruang Kerja Paus, Istana Kepausan, Senin (11/12/2023). (Istimewa)

Selain itu, Trias menyampaikan rencana Presiden Jokowi ke Vatikan

"Kami tunggu dengan senang hati kedatangannya," kata Paus.

Sebenarnya, Presiden Jokowi bertemu Paus Fransiskus saat menghadiri Konferensi para pihak konvensi kerangka kerja PBB tentang perubahan iklim atau Conference of the Parties 28, COP-28 di Dubai, Uni Emirat Arab, awal Desember lalu. 

Tetapi, karena alasan kesehatan Paus membatalkan kehadirannya.


Bahas Berbagai Topik

Selama sekitar 15 menit, Paus dan Dubes RI berdikusi tentang berbagai topik, baik masalah dalam negeri Indonesia maupun internasional. 

Topik dalam negeri Indonesia antara lain soal hubungan antar-umat beriman, tentang budaya Indonesia yang sangat beragam, tentang dunia pendidikan, soal kemanusiaan, juga soal lingkungan hidup dan perubahan iklim. 

Paus Fransiskus sangat peduli pada penyelamatan lingkungan dan alam serta perubahan iklim. Pada tahun 2015, Paus  menulis ensiklik (surat edaran) berjudul _Laudato Si_ (Puji Bagi-Mu). Ensiklik tersebut berisi tentang perlindungan lingkungan dari pemanasan global.

Kemudian, tanggal 4 Oktober 2023, Paus menerbitkan nasihat apostolik _(Apostholic Exhortation)_ berjudul _Laudate Deum_ (Pujilah Tuhan).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved