FEB Usakti Gelar Pengabdian Masyarakat, Mengubah Takdir melalui Digitalisasi Pemasaran Produk Lokal

FEB-Usakti), menggelar kegiatan pengabdian bertajuk "Membangun Loyalitas Konsumen Berbasis Digital Dalam Mewujudkan Ekonomi Mandiri

ISTIMEWA
FEB-Usakti menggelar kegiatan pengabdian bertajuk "Membangun Loyalitas Konsumen Berbasis Digital Dalam Mewujudkan Ekonomi Mandiri 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti (FEB-Usakti), menggelar kegiatan pengabdian bertajuk "Membangun Loyalitas Konsumen Berbasis Digital Dalam Mewujudkan Ekonomi Mandiri."

Hal tersebut, dalam upaya untuk memberdayakan komunitas Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya, Ceger, agar mereka dapat mengembangkan keterampilan di era digital.

Khususnya dalam hal memasarkan produk yang sudah mereka hasilkan. Seperti maggot, minuman lidah buaya, hingga lele.

Dihadiri oleh pengurus serta penghuni panti, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang transformasi pemasaran produk lokal melalui digital marketing.

Tim PkM FEB-Usakti, mengidentifikasi adanya potensi besar di kalangan penghuni Panti.

Termasuk salah satunya, adanya lulusan sarjana akuntansi yang merupakan tunawisma tanpa rumah.

Potensi ini menjadi landasan bagi pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka, memungkinkan mereka untuk berperan aktif dalam ekonomi lokal.

Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni FEB-Usakti turut serta dalam memberikan pandangan dan pemahaman yang mendalam kepada peserta.

Beberapa alumni seperti mahasiswa yang berkompeten dan memiliki keberhasilan di dunia digital marketing turut dilibatkan dalam kegiatan ini.

Mereka membagikan pengalaman dan strategi yang relevan dalam bidang tersebut.

Diantaranya Richy Wijaya, RR Dyah Astarini, Aji Kusuma Wijaya, Rafky Ramadhan, Dewi A Rahayu, Dewi Anggraeni, juga tim Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Trisakti.

Adapun langkah-langkah ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak untuk memberikan dampak positif pada Panti Sosial Ceger.

“kita ingin memberitahukan adanya perubahan dalam hal memasarkan sebuah produk, jadi pendekatan pemasaran sekarang tuh lebih kepada Digital marketing,"

"Digitalisasi bagaimana para penghuni Panti, dan juga pengelola Panti itu memiliki mindset digitalisasi untuk mengakses penetrasi pasar supaya mereka bisa ikut serta dalam hal untuk memasarkan produk produk," kata Richy Wijaya.

Tujuan akhir dari pelatihan ini adalah memberdayakan pengurus Panti dan penghuni untuk mengoptimalkan keterampilan digital mereka.

Dengan begitu, mereka dapat terlibat aktif dalam memasarkan produk-produk lokal secara efektif.

Diharapkan, setiap individu terutama penghuni Panti dapat terus mengembangkan keterampilan mereka dan beradaptasi dengan perubahan.

Adapun pelatihan ini, menciptakan narasi keberhasilan dan transformasi di Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya, Ceger.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved