Jasad Ayah dan Balita Membusuk
Polisi Akhirnya Tutup Penyelidikan Jasad Ayah dan Balita Membusuk di Koja, Terkuak Alasannya
Polisi menghentikan penyelidikan kasus ayah dan anak yang ditemukan Tewas Membusuk di rumahnya Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023). Apa alasannya?
Kala itu, Hamka meninggal dunia ketika hendak menunaikan ibadah salat Jumat.
Hamka yang sudah mengenakan baju koko tiba-tiba saja tersungkur di depan kamar mandi rumahnya.
Bapak dua anak itu langsung jatuh mendadak seusai mengambil wudhu.

Keterangan Nur Hikmah ini, diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan ketika ditanya terkait perkembangan penyelidikan kasus ini.
"Kalau dari ceritanya Nur Hikmah meninggalnya kurang lebih tanggal 20 Oktober," ucap Gidion di Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) malam.
"Saat itu kondisi sakit, tiba-tiba jatuh setelah mengambil air wudhu. Dia akan salat Jumat sudah menggunakan baju koko seperti yang pertama kali ditemukan," sambungnya.
Setelah terjatuh, Hamka tiba-tiba menghembuskan nafas terakhirnya.
Lalu dari telinga Hamka mengeluarkan darah.
Ketika itu, menurut pengakuan Nur Hikmah ia sudah berupaya menolong suaminya.
Namun karena dirinya juga sedang sakit, alhasil ia hanya bisa terdiam meratapi orang terkasihnya pergi untuk selama-lamanya.
Pada saat itu darah Hamka menempel di tubuh Nur Hikmah.
"Bukan tidak melapor, dia berusaha untuk melapor tapi dia tidak kuat tenaga untuk melakukan itu karena kondisinya juga memang sakit," imbuh Gidion mengungkapkan pengakuan Nur Hikmah.
Lalu pada 28 Oktober 2023, warga menemukan Hamka dan bayinya AQ sudah membusuk.
Sementara Nur Hikmah dan anak sulungnya Afida dalam keadaan hidup namun sangat lemas.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ayah dan Anak Membusuk di Koja Jakut Dipastikan Meninggal Dunia karena Sakit: Tidak Temukan Pidana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.