Cerita Kriminal
Cinta Tak Direstui Bikin Anak Nekat Bunuh Ibu di Jember, Ternyata Sang Ibu Mantan Pacar Calon Mantu
Seorang anak nekat bunuh ibunya sendiri karena cintanya tak direstui. Terkuak sang ibu pernah jalin hubungan dengan calon mantu.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kisah cinta segitiga antara ibu, anak dan kekasihnya di Jember berakhir tragis.
Sang anak inisial NH (35) nekat bersekongkol dengan kekasihnya yakni SA (50) untuk menghabisi nyawa ibunya sendiri, Hasiya (60).
Awalnya, NH nekat lakukan tindakan keji itu karena merasa sakit hati cintanya tak direstui.
Berasarkan kronologi kejadian, awalnya peristiwa ini terkuak usai ditemukannya sesosok jasad wanita, di pinggir sungai Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Senin (13/11/2023).
Setelah ditelusuri polisi, korban yang bernama Hasiyah ternyata dibunuh oleh anaknya sendiri.
Sang anak rupanya bersekongkol dengan pacarnya untuk menghabisi nyawa ibunya itu sambil dibantu oleh seorang teman berinisial AW.
Tindakan keji itu berawal dari rencana SA yang merupakan pacar untuk memberikan pelajaran terhadap korban.
Rencana ini kemudian disampaikan kepada NH, anak korban dan juga kekasihnya itu.
Tanpa disangka, NH malah menyetujui rencana keji tersebut.
SA lalu menghubungi AW yang juga teman korban untuk membantu jalannya siasat jahat itu.
Dilansir dari Bangkapos, rencana pembunuhan disusun oleh ketiga pelaku. Bahkan mereka juga memilih lokasi untuk mengeksekusi ibu NH itu.
Saat menjalankan aksinya, korban bermula diajak jalan-jalan oleh AW.
Korban dibonceng oleh AW, sementara SA dan NH membuntutinya dari belakang secara diam-diam.
Sesampainya di lokasi, SA langsung mengeluarkan pisau.
Korban ketika itu sempat melawan, namun tangannya dipegangi oleh anaknya sendiri dan temannya itu hingga tak mampu berbuat banyak.
Mantan pacar calon mantu
Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat, mengatakan otak dari kasus pembunuhan ini adalah calon mantu alias pacar NH.
Pembunuhan ini dipicu karena pelaku sakit hati kepada korban. SA sakit hati karena cintanya kepada NH, anak korban tak direstui.
Belakangan, terkuak alasan mengapa Hasiya tak mau merestui anaknya menikah dengan SA.
Rupanya, korban pernah menjalin hubungan asmara dengan pelaku sebelumnya.
Hal ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al Qarni Aziz.
"Jadi SA dan NH ini sakit hati karena korban tidak merestui pernikahan mereka. Dan juga belakangan kita ketahui pernah ada hubungan asmara antara SA dengan korban," ujar dia.
Atas perbuatannya itu pelaku kini dijerat dengan Pasal 338, Pasal 339, dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.