5 Hal yang Perlu Dilakukan Jika Mantan Kekasih Menghubungimu Kembali, Jangan Terjebak!

Saat kita minum, hambatan kita diredam dan kita melakukan hal-hal yang tidak akan kita lakukan saat kita sadar. Kita juga bisa merasa kesepian atau terangsang atau bosan atau sedih. Jadi apa yang kita lakukan? Kami menghubungi mantan, untuk melihat apa yang akan terjadi.

Hal yang sama bisa terjadi jika mantan menghubungi Anda. Bahkan jika Anda tidak merespons pada awalnya dan sudah menyiapkan daftarnya, begitu Anda minum satu atau dua gelas, semua tekad Anda bisa hilang. Alih-alih tetap kuat, Anda bisa membenarkan upaya Anda untuk menjangkau mereka dan kemudian Anda melakukannya.

Anda berpikir bahwa Anda menghubungi 'sebagai teman'. Atau Anda merespons dengan daftar semua cara mereka menyakiti Anda. Atau Anda memberi tahu mereka betapa menyenangkannya Anda berada di dunia tanpa mereka.

Apa pun yang Anda lakukan atau katakan, tidak ada satupun yang berasal dari pikiran yang sadar.

4. Berkendaralah Cari Udara Segar

Saya selalu mendorong orang-orang, ketika mantan mereka menghubungi, untuk menjauh dari ponselnya selama beberapa menit. Untuk membeli es krim, mandi, jalan-jalan, temukan daftar alasan mantannya menyebalkan.

Mengapa saya menyarankan hal itu?

Sebab, seringkali kita membalas mantan kita, atau bahkan mengirim pesan kepada mantan kita, secara refleks. Kita semua diprogram untuk segera merespons SMS dan, ketika peringatan muncul di ponsel, kita membalasnya hampir secara otomatis.

Jika Anda dapat menjauh dari ponsel Anda, lakukan sesuatu sementara kebutuhan awal untuk merespons sudah berlalu, ini akan sangat melindungi Anda, dan pemulihan Anda. Selain itu, jika Anda bisa menjauh, Anda bisa meluangkan waktu untuk memikirkan apa arti menanggapi mantan bagi Anda dan apakah itu ide yang bagus.

Saya tahu bahwa, seiring berjalannya waktu, kecenderungan Anda untuk merespons akan berkurang. Pukulan awal dopamin yang Anda dapatkan dari peringatan teks akan berlalu, detak jantung Anda akan turun dan Anda akan dapat berpikir lebih jernih.

Jadi, hilangkan reaksi awal saat mantan menghubungi Anda. Pemulihan Anda mungkin bergantung padanya!

5. Minta Bantuan Teman

Ketika saya gagal berulang kali untuk putus dengan lelaki saya, saya akhirnya melakukan sesuatu yang tidak pernah ingin saya lakukan – meminta seorang teman untuk menutup hubungan mereka. Untuk meminta seorang teman menyuruh mereka pergi.

Ini berhasil karena dua alasan.

Yang pertama adalah saya harus memberi tahu teman saya bahwa mantan telah menghubungi saya. Mereka kemudian mengingatkanku akan semua alasan untuk menjauh dan mendesakku untuk melakukannya. Kedua, teman saya mengirim pesan kepada mereka, dengan tegas, bahwa mereka tidak punya urusan untuk menjangkau dan menumbuk pasir dengan keras.

Ketika seorang mantan menghubungi kita, kita sering ragu untuk memberi tahu keluarga dan teman kita. Mengapa? Karena kami tahu mereka tidak akan menyetujuinya. Mereka tahu semua hal buruk yang dilakukan mantan terhadap kita, hal-hal yang tidak akan mereka lupakan dalam waktu dekat (bahkan jika kita tahu). Jadi, kami menyembunyikannya dari mereka, karena malu, dan bertekad untuk menanganinya sendiri.

Dan itu tidak pernah berhasil karena kita terlalu rentan.

Dengan meminta teman kita untuk merespons, kita jujur ​​kepada mereka, melibatkan mereka dalam langkah selanjutnya dan tidak melakukannya sendirian. Dengan ini, peluang kita untuk menyabotase pemulihan menjadi sangat kecil.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.