Persija Jakarta
Wasit Jepang yang Dipuji Thomas Doll Bermasalah, PSS Tak Terima Mau Lapor PSSI, Persija Kena Sorot
Kubu PSS Sleman tak terima dengan keputusan yang dibuat Futoshi Nakamura dan berencana melaporkan sang wasit ke PSSI.
Hal tersebut seharusnya masuk dalam pelanggaran karena Ajak dihalangi dengan cara ditarik bagian bajunya.
Namun, wasit Futoshi tetap pada keputusan awal.
Pelatih PSS, Risto Vidakovic juga sempat melakukan protes pada sesi jumpa pers pasca laga.
"Kami tidak tahu penyebabnya wasit asal Jepang tersebut memberikan penalti untuk tuan rumah di akhir pertandingan," kata Risto Vidakovic.

Setelah wasit Futoshi Nakamura dianggap bekerja kurang maksimal, PSS segera melayangkan protes ke PSSI.
Mereka meyakini bahwa pada laga tersebut Super Elang Jawa mendapatkan kerugian yang cukup besar.
"Setelah kejadian ini, manajemen PSS akan melayangkan surat resmi terkait kerugian yang dialami."
"Harapannya, hal-hal seperti ini tidak lagi terjadi di kemudian hari mengingat perjuangan untuk mendapatkan poin demi poin dilakukan dengan usaha maksimal."
"Akan sangat menyakitkan jika harus dicederai dengan keputusan-keputusan yang merugikan tim," tutup PSS.
Thomas Doll Puji Wasit Jepang
Di sisi lain, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll malah memuji kepemimpinan wasit Futoshi Nakamura.
Thomas Doll menegaskan bahwa ia puas dengan kinerja wasit bukan karena memberikan 'voucher penalti' ke timnya.

"Saya sempat berbicara dengan wasit di akhir laga, bukan karena dia memberikan penalti," tegas Thomas Doll setelah pertandingan.
"Saya menilai performanya benar-benar bagus, saya juga melihat perfoma wasit asing di laga Persib Bandung melawan Persik kediri," sambungnya.
Pelatih yang pernah menukangi Borrusia Dortmund itu mengatakan bahwa Futoshi Nakamura, sangat profesional kala memimpin pertandingan.
Selain itu, Futoshi Nakamura dinilai Thomas Doll bisa menguasai ritme pertandingan sehingga bisa mengambil keputusan secara tepat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.