40 Warga Korban Kebakaran di Duren Sawit Mengungsi, Posko Pengungsian Disiagakan Tujuh Hari
Sudinsos Jakarta Timur mendirikan posko pengungsian untuk warga korban kebakaran di Jalan Haji Naman RT 03/RW 02, Duren Sawit pada Rabu (20/12/2023).
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Sudin Sosial Jakarta Timur mendirikan posko pengungsian untuk warga korban kebakaran di Jalan Haji Naman RT 03/RW 02, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit pada Rabu (20/12/2023).
Kasi Perlindungan Jaminan dan Resos Sudin Sosial Jakarta Timur, Denny Slamet mengatakan posko berupa tenda darurat digunakan warga korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal.
Posko pengungsian ini sudah didirikan sejak hari kejadian dan rencananya akan disiagakan hingga 26 Desember 2023 mendatang sesuai hasil koordinasi dengan Lurah Pondok Kelapa.
"Pengungsinya sekitar 40 orang. Setiap hari kami mengantarkan makanan siap saji kepada para pengungsi," kata Denny saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (21/12/2023).
Selain bantuan makanan siap saji dan air mineral, Sudin Sosial Jakarta Timur sudah mendistribusikan bantuan bahan pangan berupa 80 kilogram beras, 10 dus mie instan, 10 pak minyak goreng.
Kemudian kecap manis 10 botol, tiga dus biskuit, 12 dus air mineral yang diserahkan kepada pengurus RT 03/RW 02 untuk selanjutnya didistribusikan ke warga penyintas kebakaran.
"Untuk pemberian bantuan makanan siap saji di posko pengungsian kami berbagi tugas antara Sudin Sosial Jakarta Timur dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur," ujarnya.
Sementara untuk bantuan sandang yang sudah didistribusikan Sudin Sosial Jakarta Timur kepada warga meliputi handuk, selimut dewasa, kain sarung, kaos, daster, mukena masing-masing 10 pcs.
Lalu pembalut perempuan sebanyak 20 pak, 12 ball pampers dewasa, celana dalam laki-laki dan celana dalam perempuan masing-masing sebanyak dua lusin, dua lusin bra.
Kopiah sebanyak 10 pcs, 10 lembar sajadah, 10 pcs kaos kerah, 10 lembar matras, 20 pcs pasta gigi, 20 pcs sikat gigi, 20 pcs sabun cair, 20 botol shampo, dan dua lembar terpal.
"Enam pcs selimut bayi, enam stel baju bayi, 30 pcs popok bayi, enam pcs handuk bayi, 18 ball pampers bayi, empat stel seragam SD laki-laki, dua stel seragam SD perempuan," tutur Denny.
Kemudian delapan pcs tas sekolah, dan delapan pasang sepatu sekolah yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sandang warga korban kebakaran selama berada di posko pengungsian.
Pasalnya saat kebakaran terjadi banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya akibat cepatnya perambatan amuk si jago merah pada tempat tinggal mereka.
"Bantuan sudah diterima dan disaksikan langsung oleh pihak terkait (pengurus RT/RW dan warga penyintas korban kebakaran," lanjut Denny.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.