Aniaya Sopir Truk Sampai Kesakitan, Ajudan Bupati Kutai Barat Teridentifikasi Anggota TNI AD

Hal itu membuat ajudannya emosi hingga terjadilah tindakan penganiayaan.

"Saya atas nama peribadi dan keluarga serta pemerintah dan ajudan saya minta maaf kepada korban serta keluarganya. Bahwasanya hal itu bisa terjadi," tegasnya.

Akhirnya damai

Kasus penganiayaan ini berakhir damai.

Kesepakatan damai itu ditandatangani kedua belah pihak disaksikan Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat, Kamis (21/12/2023) sekira pukul 10:00 WIB.

Terlihat dari foto yang dikutip dari TribunKaltim, Ajudan Bupati Kubar dan sopir truk tersebut bersalaman.

Sementara itu, Bupati Kubar FX Yapan menegaskan kedua pihak sudah menandatangani surat kesepakatan damai.

Surat itu dibuat tanpa ada unsur paksaan.

"Baik itu korban, sopir truk maupun kami berdamai atas inisiatif kesadarannya. Intinya semuanya punya itikad baik," jelas Bupati Kubar FX Yapan.

Tak hanya berdamai, Yapan menyebut pihaknya akan menanggung sema biaya berobat sopir truk.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News