Jelang Libur Nataru, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Stok dan Harga LPG 3 Kg Aman
Pemprov DKI Jakarta memastikan harga dan pasokan gas LPG jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) relatif aman.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TeibunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta memastikan pasokan gas LPG jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) relatif aman.
Hal ini disampaikan Kepala Disnakertransgi DKI Hari Nugroho usai melakukan monitoring ketersedian stok dan pendistribusian LPG tabung 3 kilogram di ibu kota pada Rabu (20/12/2023) kemarin.
“Menjelang libur nasional, ketersediaan stok, pendistribusian dan kestabilan harga LPG 3 kilogram dipastikan aman,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/12/2023).
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini bilang, biasanya terjadi lonjakan permintaan yang diiringi kenaikan harga LPG jelang libur nasional.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Disnakertransgi DKI telah berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas untuk menjalankan program pangkalan siaga.
“Sehingga dapat dipastikan pangkalan-pangkalan tersebut harus tetap buka untuk melayani masyarakat selama libur nasional atau dalam hal ini libur Natal dan tahun baru,” ujarnya.
Sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 4 Tahun 2015, harga eceran tertinggi LPG 3 kilogram di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta berada di angka Rp 16.000.
Sedangkan, harga eceran tertinggi LPG 3 kilogram di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan di angka Rp 18.500, serta di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Rp 19.500.
Hari juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir ataupun melakukan pembelian yang berlebihan (panic buying).
“Semoga penyaluran LPG 3 kilogram di wilayah DKI Jakarta tetap terkendali,” tuturnya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.