Pemkot Jaktim Tingkatkan Pengamanan Cegah Tawuran hingga Bencana Banjir Saat Malam Tahun Baru
Kurang lebih sebanyak 250 personel gabungan bakal disiagakan untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Siti Nawiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur meningkatkan pengamanan guna mencegah aksi-aksi kriminalitas saat malam pergantian tahun.
Kurang lebih sebanyak 250 personel gabungan bakal disiagakan untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Jakarta.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Kusmanto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur hingga Kodim 0505/Jakarta Timur.
“Ini komitmen bersama untuk menjaga stabilitas keamanan dari bentuk kejahatan apapun. Semua dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat,” ucapnya di Balai Kota, Jumat (22/12/2023).
Saat malam pergantian tahun, para lurah dan camat bersama personel TNI dan Polri bakal melakukan patroli keliling di titik-titik rawan.
“Personel gabungan akan melakukan penjagaan dan memantau lokasi rawan terjadinya tawuran,” ujarnya.
Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk memastikan rumah-rumah warga tetap aman.
Sebab, saat malam pergantian tahun bakal banyak masyarakat yang menghabiskan waktu bersama keluarga di pusat-pusat keraiaman, seperti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ataupun di kawasan Sudirman-Thamrin.
“Kami minta para camat dan lurah berkoordinasi dengan unsur TNI dan Polri agar melakukan piket bersama dalam rangka menciptakan rasa aman dan kondusif bagi masyarakat yang merayakan Natal,” tuturnya.

Tak hanya itu, Pemkot Jakarta Timur juga terus berkoordinasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk mengantisipasi kebakaran saat malam pergantian tahun.
Sebab, kebakaran juga bisa dipicu oleh kembang api maupun petasan yang dimainkan warga saat malam tahun baru.
Terakhir, Pemkot Jakarta Timur juga berkoordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) hingga Suku Dinas Bina Marga untuk mengantisipasi banjir.
Seperti dengan melakukan pembersihan saluran drainase atau saluran air hingga memastikan pompa air berfungsi dengan baik.
Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi potensi hujan deras yang bisa saja terjadi saat malam pergantian tahun, seperti yang terjadi di awal 2020 lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.